THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

0

SD NEGERI 1 KARANGWARU TULUNGAGUNG

.

SELAMAT DATANG SOBAT

Staf tenaga pengajar dan tata usaha

Senin, 23 Maret 2009

DENAH SDN KARANGWARU 1 TULUNGAGUNG


Struktur model tata letak dan posisi ruang kelas,kantor dan situasi SDN Karangwaru 1 tulungagung

DTS, Aktris Video Porno dari SMPN 3 Tulungagung di Mata Temannya

Mudah Akrab, Dianggap sebagai Korban

Civitas SMPN 3 Tulungagung terguncang dengan beredarnya video porno yang dilakukan salah satu siswi yang berinisial DTS. Bagiamana tanggapan siswa terhadap si ‘aktris’?

MAS Tricahyono – RaTu

Dari luar, SMPN 3 Tulungagung di Jalan Oerip Soemohardjo tampak lengang. Namun be­gitu masuk ke lingkungan sekolah, kegiatan be­lajar mengajar berjalan semestinya. Ter­ke­san, civitas sekolah setempat tak begitu ter­pe­nga­ruh dengan beredarnya video porno ber­du­ra­si 2,33 menit itu. Benarkah?
“Kami tak mau dipusingkan dengan be­re­dar­nya video porno itu. Pokoknya tak ber­ko­men­tar lah. Lebih baik konsentrasi meng­ha­da­pi try out saja,” kata salah satu siswi kelas IX E di SMPN 3 Tulungagung yang mengaku ber­nama Menik.

Me­nik menuturkan, sebelum video porno di­pu­blikasikan di media massa, pihak sekolah su­dah berupaya agar adegan hot itu tak ter­se­bar ke luar. Caranya, guru melakukan razia hand­phone (HP) milik siswa. Maklum, se­jum­lah sis­wa banyak yang mengetahui ke­ber­ada­an video mesum tersebut. Aksi razia HP di­la­ku­kan sekitar dua minggu lalu. “Ketika pihak sekolah melakukan razia HP, ang­gapan siswa mengarah kepada DTS. Sejak di­la­kukan razia, DTS hanya sekali masuk se­ko­lah. Hingga saat ini DTS tak pernah masuk se­ko­lah,” imbuh Menik.
Seperti diberitakan kemarin, Tulungagung di­he­bohkan peredaran video mesum. Ak­tris­nya, diduga salah satu siswi kelas IX F SMPN 3 Tulungagung yang bernama DTS. Gadis usia 14 itu melakukan oral seks dengan pria yang diduga pacarnya. Ditengarai, yang me­re­kam adegan tak senonoh itu adalah si pacar.
Bagaimana keseharian DTS? Lulu (sa­ma­ran), siswi kelas IX SMPN 3 Tulungagung me­nga­takan, DTS mudah bergaul dengan si­a­pa saja. Jika sudah berteman, gadis yang ting­gal di Kecamatan Kota itu juga cepat akrab. “DTS itu anaknya centil. Namun dia se­ring bolos saat les,” kata siswi yang me­nga­ku teman akrab DTS.
Meskipun dituding melakukan video porno, ba­gi Lulu, DTS hanya korban. “Harusnya yang disalahkan yang merekam dan menyebarkan ke masyakarat. Kasihan DTS,” ucap­nya dengan nada melas.
Diakui Lulu, beredarnya video por­no yang diperankan DTS meng­gangu kegiatan belajar di se­ko­lah tersebut. Beberapa siswa me­ra­sa malu jika berteman de­ngan siswa dari sekolah lain. “Ya mau gimana lagi, sudah telanjur ber­edar di media massa. Aki­bat­nya, sejumlah siswa mulai meng­gun­jingkan lagi. Kami berharap ka­sus ini tidak berlarut-larut agar ti­dak menggangu kegiatan be­la­jar di sekolah kami,” harap Lulu ke­tika dikonfirmasi usai pulang se­ko­lah kemarin.

Sumber : ratu

Divisum, Masih Utuh Kok (kasus vidio mesum SMPN 3 Tulungagung)

Aktris Video Porno Akui Hanya Oral Seks
TULUNGAGUNG – Aktris video porno DTS memenuhi panggilan polisi kemarin. Siswi kelas IX SMPN 3 Tulungagung itu tiba di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres setempat sekitar pukul 14.00. Dia menjalani pemeriksaan sekitar satu jam.
DTS tidak sendirian ke kantor polisi. Dia ditemani keluarganya untuk memberikan kesaksian terkait video porno berdurasi 2,33 menit yang dibintanginya.
Hal itu diungkapkan Kapolres Tulungagung AKBP Rudy Kristantyo melalui Kabag Bina Mitra Kompol Soeparno. Dalam keterangannya, DTS melakukan perbuatan tak senonoh itu bersama pria berinisial “RY” di perumahan di Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru. Waktunya pada Sabtu, 28 Februari 2008 lalu.
DTS membantah jika dirinya telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri bersama RY. “Dari pengakuannya, dia hanya melakukan oral seks. Dia menolak saat diajak berhubungan badan oleh RY,” kata Kompol Soeparno.
Perwira dengan tanda pangkat satu melati di pundak itu mengatakan, polisi sudah melakukan visum et reportum. Tujuannya, untuk memastikan pengakuan dari DTS.
Hasilnya? “Nihil alias tidak terbukti adanya penetrasi benda tumpul di kemaluan korban,” ungkap Kompol Soeparno.
Seperti diberitakan sebelumnya, di Tulungagung digemparkan peredaran video porno berdurasi 2,33 menit. Video yang beredar via handphone itu dilakukan siswi kelas IX SMPN 3 Tulungagung berinisial DTS, warga Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, bersama pria yang akhirnya diketahui beridentitas RY.
Dalam adegan itu, sang aktris tanpa mengenakan busana berada dalam sebuah kamar bersama seorang pria dan melakukan oral seks. Selanjutnya, adegan tak senonoh direkam oleh sang aktor via handphone. Ironisnya, usai melakukan itu, sang aktor malah mengacungkan dua jari tangan simbol metal.
Menurut Kompol Soeparno, DTS kini shock berat, sehingga terpaksa belum bisa masuk sekolah. Selain itu, dia dititipkan di rumah familinya. Meskipun hasil pemeriksaaan dan visum terhadap DTS menunjukkan tanda-tanda nihil, pihak kepolisian tidak akan menghentikan penyelidikan.
Menurut rencana, polisi akan memanggil RY, warga Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, selaku aktor sekaligus perekam video porno berdurasi 2,33 menit tersebut. “Kami akan panggil aktor video porno untuk kami mintai keterangan,” imbuh Soeparno

Sumber : ratu

Dewan Kampanye, Ranperda Terkatung-katung


Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Tu-lungagung tentang me-naikkan tarif parkir ber-langganan masih belum disahkan. Padahal, ran-perda itu diusulkan Bupa-ti Heru Tjahjono sejak 19 Januari lalu. Hingga kini, ranperda perubahan ke-dua atas perda nomor 5 tahun 2002 tentang Retri-busi Parkir Tepi Jalan Umum belum diparipur-nakan.
Diduga kemoloran pem-bahasan tersebut akibat banyaknya anggota de-wan yang kini sibuk kam-panye untuk pencalonan menjadi anggota dewan pada periode mendatang. Tampak juru parkir yang menerima “tips” dari pe-ngemudi di Jalan Ahmad Yani Barat, Tulungagung kemarin.

Source : ratu

Sabtu, 21 Maret 2009

Terbalik Lho...


Entah disengaja, ulah tangan-tangan jahil, atau pemasangan yang kurang kuat menyebabkan beberapa gambar para calon legislatif yang dipasang di pinggir jalan banyak yang terbalik. Seperti beberapa gambar di tepi jalan raya KH Abdul Fatah dan jalan raya Sumbergempol, Tulungagung kemarin. Gambar pengenalan diri para caleg tersebut terpasang terbalik dengan posisi kepala di bawah.

Source : ratu

Kamis, 19 Maret 2009

PASI Siapkan 8 Atlet

TULUNGAGUNG - Per­sa­tu­an Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tulungagung tidak main-main dalam menghadapi pekan olah­raga propinsi (porprov) II 20­09. Mereka bakal lebih se­lektif dalam menjaring atlet yang di­proyeksikan bertanding dalam aja­ng yang digelar di Kota Ma­lang Oktober mendatang.Keseriusan PASI meng­ha­da­pi por­prov ditunjukkan dengan me­ng­­gelar persiapan yang le­bih ma­tang. Meski jadwal por­prov ma­sih tujuh bulan lagi, na­mun per­si­apan sudah di­ge­lar­ mulai se­karang. “Persiapan un­tuk por­prov sudah mulai ki­ta lakukan. La­tihan anak-anak su­dah di­fo­kus­kan pada nomor spe­­sia­li­sa­si­nya,” jelas Dwi­to­jo, pelatih PA­SI Tulungagung ke­marin.

Menurut dia, PASI sudah mem­punyai tim bayangan yang akan diberangkatkan dalam ajang porprov. Ada delapan atlet ya­ng dipersiapan. Antara lain, Dwi Agus (tolak peluru dan lem­par­ cakram), Eka Ariyanto (200 M), Kusuma (800), Palupi Ar­da­na­ri (tolak peluru), Novita Galuh (lom­pat tinggi), Galuh Brilyanti (lom­pat jauh), Arni Damayanti (lem­par cakram), dan Binti (lari).

Dua atlet andalan Tulunga­gu­ng, Hermanto dan Heru As­tria­nto tidak masuk dalam daftar tim ba­yangan proprov ini. Sebab, ke­dua atlet tersebut masuk puslatda se­hingga tidak boleh diturunkan di­ ajang porprov. “Aturannya me­mang begitu. Atlet puslatda ti­dak boleh diturunkan,” jelas pria yang berdomisili di Jalan MT Haryono Tulungagung ini.

Dalam porprov mendatang, PA­SI memang dituntut lebih se­ri­us dalam mempersiapkan at­let­­nya. Maklum, atletik me­mang se­­lalu menjadi andalan Tu­­lung­agu­ng di berbagai event bai­k ya­ng berskala regional Ja­tim mau­pun nasional. “Karena itu­lah, ki­ta harus bekerja keras untuk me­raih medali dan berprestasi di aja­ng porprov II ini,” jelas Dwi­to­jo.

Sumber : ratu

Baliho Caleg Tutupi Puskesmas

TULUNGAGUNG- Kampanye kurang enam hari lagi, para mulai caleg berlomba-lomba mengenalkan dirinya ke masyarakat. Baliho, benner dan spanduk tidak hanya dipasang di pohon, tetapi juga di fasilitas umum. Seperti terlihat di pertigaan jetakan tepatnya di depan Puskesmas Kauman di Kecamatan Kauman.
Saking banyaknya baliho caleg, membuat bagian depan Puskesmas tersebut tidak terlihat. Sehingga membuat masyarakat bingung ketika hendak pergi ke puskesmas. Mereka tidak memperdulikan lagi fasilitas umum tersebut.
Namun sayang sampai saat ini Satpol PP dan KPU Tulungagung sama sekali belum bergerak. Padahal, berdasar aturan yang berlaku, pemasangan alat peraga kampanye tidak boleh diletakkan di fasilitas umum.
Diantara, tempat ibadah, sekolah dan tempat-tempat umum milik pemerintah.
Menurut Ketua Panwaslu Tulungagung Mukti Ali, pihaknya belum bisa bersikap terkait baliho yang menutup Puskesmas Kauman. Sebab itu, merupakan kewenangan panwascam dan camat, karena yang memiliki wilayah. Namun, dalam aturan main, tempat umum seperti puskesmas harus bebas alat peraga. “Saya kira panwascam dan pak camat nanti mengatur itu, karena saya kira jika dilihat dari estetika penempatan baliho di depan puskesmas tersebut tidak bagus,” ujarnya.
Di lain pihak Kepala Puskesmas Kauman, dr Bambang menyatakan, pihaknya telah melaporkan kondisi ini ke dinas kesehatan (Dinkes). Dan berdasar informasi yang diterima, dinkes suda melaporkan ke panwas. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari panwas. “Kami sebenarnya risih, tapi gimana lagi, wong hari ini merupaka pesta demokrasi,” katanya.

Sumber : ratu

Dana Kampanye Golkar Rp 15 Juta

TRENGGALEK – Anggota KPU Trenggalek Kusni Suwondo meralat laporan dana kampanye yang dikirimkan ke KPU Jawa Timur. Pasalnya dana kampanye DPD Partai Golkar tak seperti didata semula yang hanya Rp 443 ribu, melainkan mencapai Rp 15,4 juta.
“Memang kekeliruan dari pihak saya. Yang benar sebesar lima belas juta rupiah sekian,” ucap Kusni meralat keterangannya yang pernah diberitakan koran ini dua hari lalu. Ketidaksengajaan kesalahan tersebut lantaran waktu itu laporan dari pengurus DPD Partai Golkar diterima Kusni saat berada di Stadion Kelutan Trenggalek.
“Itulah kalau sudah tua begini,” ucap anggota KPU yang tak lagi mendaftar sebagai anggota pelaksana pemilu itu.
Dijelaskan Kusni, anggaran yang diterima Partai Golkar merupakan sumbangan dari para caleg dan dari DPP Partai Golkar. Setelah dipakai untuk beberapa pengeluaran akhirnya dana masih tersisa sebesar Rp 15,4 juta.
Seperti diberitakan dua hari lalu, dari 21 partai yang mengikuti pemilu legislatif pada 9 April mendatang, banyak diantaranya yang dinilai tidak transparan terhadap dana kampanye. Indikasinya, partai-partai besar hanya melaporkan saldo awal dan tidak menginformasikan saldo akhir.
Akibatnya KPU Trenggalek menggunakan acuan saldo awal sekaligus sebagai saldo akhir yang dilaporkan ke KPU Jawa Timur. Laporan dari kabupaten ini nantinya akan diaudit. “Jika ditemukan pelanggaran itu masuk ranah hukum. KPU hanya melaporkan saja,” ucap lelaki berkaca mata ini.

Sumber : ratu

Awasi Pelipatan Surat Suara

Peliputan surat suara yang dilakukan di tingkat Kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) harus mendapat pengawasan ketat dari elemen masyarakat. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan dalam pelipatan tersebut masih ditemukan beberapa kejanggalan atau kesalahan. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Tulungagung Mukti Ali.
Menurut Mukti Ali, alasan seluruh elemen masyarakat perlu mengawasi pelipatan tersebut, sebab berdasar informasi yang diterima dari panwascam, ternyata ada PPK yang belum paham terkait tempat pelipat surat suara. “Di Kecamatan Boyolangu nyaris surat suara itu hendak dilipat di rumah, tapi untung ketahuan panwascam, sehingga pelipatan tersebut tetap dilakukan di kecamatan,” ungkapnya.
Hal ini menunjukkan, PPK setempat kurang sosialiasi ke masyarakat. Bahwa, berdasar aturan yang berlaku, pelipatan surat suara harus dilakukan di tempat yang mudah masyarakat, polisi atau panwas mengawasi pelipatan tersebut. “Nah kalau seandainya dilipat di rumah, kan tentu kesulitan dalam mengawasinya,” ujarnya.
Mukti menyatakan, kondisi tersebut seharusnya tidak perlu terjadi, apabila KPU Tulungagung memberikan pemahaman atau pengertian kepada PPK tentang tempat pelipatan surat suara. “Saya mensiyalir, peristiwa yang terjadi di PPK Boyolangu karena mungkin mereka tidak tahu, dan itu mungkin disebabkan KPU kurang sosialiasi,” katanya.
Mukti menambahkan, Panwas meminta KPU Tulungagung agar menjalankan tugas dan fungsi dengan benar. Di lain pihak anggota KPU Tulungagung Nyadin menyatakan, saat ini pelipatan di kantor kecamatan. “Sebenarnya bukan nyaris, tapi saat rapat teknis muncul ide akan dilipat di rumah, tapi itu tidak jadi keputusan, keputusan tetap di kantor kecamatan,” katanya

Sumber : ratu

Tolak Politisi Busuk dan Money Politics


Massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Tulungagug menggelar aksi simpatik di Alun-Alun Tualungagung pada malam kemarin. Aksi menggusung tema Say No To Money Politic. Mereka menghimbau warga untuk kritis dalam menyikapi pemilu legislatif yang akan digelar pada 09 April 2009 nanti. Yakni masyarakat diminta tidak mudah terbuai para politisi busuk yang mengobral janji-janji serta money politics. Aksi dilakukan sekitar pukul 19.30. Diiringi pentas musik jalanan bertemakan lagu perjuangan, mereka juga membagikan ratusan stiker yang mengatasnamakan Partai Kopi Indonesia kepada para pengunjung. Stiker itu bertuliskan; tidak baik berdekatan dengan orang yang mendadak baik, dan suaraku bukan untuk dibeli, sekarang mereka beli.
Ketua PMII Cabang Tulungagung Makrus Habibi mengatakan, PMII memberikan pemahaman politik kepada warga.
Yaitu untuk menolak segala bentuk aksi money politics dan politisi busuk.
“Masyarakat menjadi bosan akibat janji-janji para politisi. Mereka malas datang ke TPS karena kesadaran berpolitiknya mulai hilang. Mereka bersedia datang namun dengan menjual suaranya. Bagi kami, hal itu sangat tragis. Karena menggadaikan haknya selama lima tahun ke depan,” katanya.
Aksi yang digelar bertujuan mengingatkan masyarakat untuk mempertahankan haknya.
“Tolak money politics, sukseskan pemilu 2009,” kata Makrus.
Makrus menambahkan, untuk memberi penyadaran terhadap warga, rencananya aksi itu akan rutin digelar setiap malam minggu.
“Aksi ini akan rutin kami gelar agar sebagai media penyadaran dan kritik sosial. Kenapa kami memunculkan isu membuat pesan melalui Partai Kopi Indonesia? Tujuan kami agar para caleg benar-benar mengerti kondisi daerah. Tulungagung kan daerah kopi,” imbuh Makrus

Sumber : ratu

Dana Berkurang, Khawatir Tidak Merata


Asupan Gizi bagi Siswa SD
TULUNGAGUNG - Asupan gizi bagi siswa sekolah dasar (SD), Madrasah Ibtida’iyah (MI) dan pondok pesantren (ponpes) di Tulungagung, dipastikan berkurang. Hal ini diketahui dari menurunnya alokasi anggaran di APBD Tulungagung 2009.
Seperti diungkapkan Bendahara Komisi B DPRD Tulungagung Wiwik Tri Asmoro dua hari lalu. “Anggaran Pemberian Tambahan Makanan Anak Sekolah (PMTAS) di APBD Tulungagung 2009 menurun cukup drastis,” kata wakil rakyat dari PDIP tersebut. Wiwik menyebut, pada tahun anggaran 2006 dianggarkan Rp 750 juta, untuk 2008 dianggarkan Rp 550 juta dan pada 2009, hanya sekitar Rp 120 juta.
Dengan jumlah dana tersebut, singgung Wiwik, tambahan makanan untuk peningkatan gizi anak sekolah dikhawatirkan tidak merata. Oleh karena itu, komisi B akan membawa permasalahan ini ke rapat perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD. Juga mendesak pemkab untuk mengevaluasi hal ini. “Kami harapkan pada PAK nanti, anggaran PTMAS bisa meningkat,” ujar pria yang tinggal di Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung dr Gatot DP Purwanto melalui Kabid Yankes Dinkes Dra Triswati Sasmito MKes mengatakan, PMTAS diberikan ke seluruh siswa tingkat sekolah dasar. Mulai kelas satu hingga kelas enam. “Baik yang bergizi cukup maupun tidak, semua dapat jatah tambahan makanan,” jelasnya.
Diakui pada 2008 lalu, yang dana untuk program ini dianggarkan Rp 550 juta, untuk pelaksanaan PMTAS dilakukan tiga kali dalam seminggu selama 2 bulan. Menu makanan tambahan tidak diperbolehkan berupa nasi. Melainkan berupa jajanan yang bergizi. “Seperti onde-onde atau yang lainnya,” pungkasnya.

Sumber : ratu

Berebut Gunting Balot, Guru Kesenian Teridola

Senin, 16 Februari 2009 10:06

TULUNGAGUNG – Siswa SMAN 1 Boyolangu mendapat kehormatan menjadi tempat peluncuran program Pesta Sekolah Pertama atau disebut–PS One kemarin. Ratusan siswa sekolah favorit itu antusias mengikuti acara meski di tengah sengatan terik matahari.
Para siswa dimanjakan dengan berbagai game serta puluhan doorprize yang disediakan panitia. Ditambah lagi, cara VJ Aditya memandu kegiatan, cukup menarik. Menjadikan launcing PS One penuh kemeriahan.
Tak ketinggalan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Tulungagung Maryoto Birowo hadir dipeluncuran PS One. Orang nomor satu di Dinas Pendidikan itu didaulat untuk memberikan sambutan. Tak ketinggalan Kepala SMAN 1 Boyolangu Sawari Hadi hadir bersama siswa.

“Saya sangat berterima kasih kepada Radar Tulungagung atas kepeduliannya memberikan kegiatan kepada siswa. Semoga dengan kegiatan Pesta Sekolah ini, dapat menjadikan ajang kreativitas siswa,” ujar Sawari.
Siswa berebut koran Radar Tulungagung. Mereka pun menggunting balot yang telah disediakan, kemudian diisi nama guru yang difavoritkan .
Terpilihlah Heri Sutrisno sebagai guru idola. Guru kesenian itu menyisihkan 23 guru lain dengan mendapatkan perolehan suara 25,41 persen. Proses penilaian dilakukan secara langsung melalui penghitungan kupon undian yang disediakan oleh Radar Tulungagung bekerjasama dengan Bank Danamon dan MPM Motor.
Ketua Panitia PS One Radar Tulungagung Mohammad Dafid Sofyan berharap, pelajar SMP maupun SMA di Tulungagung, Blitar, dan Trenggalek paham dengan PS One. “PS One dibuat semeriah mungkin. Tujuannya, memberikan wadah bagi para pelajar untuk beradu kreativitas dalam berbagai lomba. Seperti mading, desain koran, dance, festival band dan juga pemilihan guru idola,” jelasnya.
Selain mendorong bakat pelajar SMP dan SMA dalam bidang jurnalistik, dance, dan musik, PS One juga untuk membangun ikatan antara siswa dan guru. “Sekolah yang ingin dikujungi dan mendapat banyak hadiah bisa menelpon ke Radar Tulungagung. Tim PS One akan mengujunginya sekolah,” ujarnya

Sumber : ratu

SMU 1 KAUMAN TULUNGAGUNG Unjuk Kreativitas di PS One


TULUNGAGUNG – Pesta Sekolah (PS) One di SMAN 1 Kauman berlangsung meriah kemarin (21/2). Selain banjir doorprize dari panitia, juga dimanjakan dengan berbagai kegiatan yang menampilkan kreativitas siswa sekolah tersebut. Diantaranya game, pentas musik akustik, karaoke dan lain sebagainya. Apalagi, VJ Neneng dari Radio Perkasa FM dan Vj Rieka tidak henti-henti menghibur dengan berbagai joke-joke segar sehingga menjadikan suasana semakin meriah.
Kepala SMAN 1 Kauman Suladianto dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Radar Tulungagung (RaTu). Yaitu diberi kepercayaan menyelenggarakan PS One. Dia berharap, wawasan siswa dalam bidang non akademis semakin meningkat. Karena juga dilaksanakan diklat jurnalistik.
Koordinator PS One M Dafid Sofyan mengaku terkejut dengan antusias siswa-siswi SMANSAKA (sebutan lain SMAN 1 Kauman). “Terbalik jika Pak Suladianto yang mengucapkan terima kasih. Justru kami yang berterima kasih kepada seluruh civitas SMANSAKA.
Yaitu men-support dan memberi kesempatan untuk road show PS One,” tegas M Dafid Sofyan.
Harmini selaku guru Fisika terpilih sebagai guru idola. Dia menyisihkan 18 guru lain. Pasalnya, Harmini mendapatkan 35 balot di gelar PS One yang merupakan kerja bareng RaTu, Diler Honda Putra Rinjani, Bank Danamon serta Radio Perkasa FM itu.
Dewi Dwi Dayanti, siswa kelas II IPA I mengatakan, dirinya senang dengan PS One.
“Menghibur namun juga mencerdaskan. Sayang waktunya terbatas, jika waktu lebih panjang mungkin akan lebih meriah,” katanya.

Sumber : ratu

Peserta Pesta sekolah pertama (PS ONE)Terus Berdatangan


TULUNGAGUNG – Pendaftar Pesta Sekolah pertama (PS One) terus berdatangan. Sebelumnya,–SMKN 3 Boyolangu dan SMAN 1 Durenan memastikan diri ambil bagian. Kemarin giliran perwakilan SMPN 3 Watulimo, Trenggalek; dan perwakilan MTsN Tunggangri, Tulungagung; memastikan diri mengikuti kegiatan yang dihelat RaTu dan disuport Bank Danamon, diler Honda Putra Rinjani, dan Perkasa FM ini.
Dengan peserta PS One yang terus berdatangan akan membuat ajang bagi pelajar tingkat SMP dan SMA itu juga bakal semakin heboh. Karena peserta PS One tidak hanya dimonopoli pelajar di wilayah perkotaan saja. Namun sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Watulimo, Trenggalek; dan sekolah di Kecamatan Tunggangri, Tulungagung; juga ikut ambil bagian.
“Acara ini kami bikin heboh dan beda dengan kegiatan-kegiatan yang sudah pernah ada. Karena itu kami beri nama Pesta Sekolah. Sebab memang ajang bergengsi untuk sekolah dalam meraih prestasi,” jelas Dafid selaku koordinator PS One.
Karena pesertanya sudah banyak, dia berpesan agar sekolah yang telah mengambil formulir pendaftaran segera saja mengembalikan formulir. Jika peserta sudah dianggap cukup, pendaftaran bakal ditutup.
“Buat sekolah yang sudah mengambil formulir pendaftaran, segera saja menyerahkan formulir pendaftaran. Kami takut nanti banyak yang tidak kebagian tempat untuk mengikuti kegiatan ini. Terutama untuk lomba mading, nanti saat puncak acara akan dipamerkan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sampai saat ini 35 sekolah di Tulungagung, Blitar dan Trenggalek sudah mengambil formulir pendaftaran. Sebagian sudah mengembalikan ke kantor Radar Tulungagung. “Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Untuk itu kami tunggu pendaftarannya sampai 14 Maret mendatang. Namun jika kuota sudah dianggap cukup pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu,” tegasnya.
Untuk informasi lebih lengkap datang saja ke Kantor Radar Tulungagung di Jalan Panglima Sudirman 50 A telepon 335360 atau ke Radar Blitar di Jalan Bali 170 telepon 0342-810995 atau bisa kontak ke 081330736949.

sumber ; ratu

10 SMP Ikut Meriahkan PS One


TULUNGAGUNG- Road Show PS One di SMA PGRI Kalangbret, siang kemarin benar -benar luar biasa. Pasalnya, selain menyuguhkan berbagai hiburan, mulai bola basket three on three, juga konser musik live yang menampilkan lagu-lagu yang lagi hits. Tidak hanya itu, SMA PGRI Kalangbret mengundang 10 SMP di Tulungagung untuk ikut berbagai dalam menyemarakkan gelar PS One.
Kemeriahan Road show PS One kemarin, tercurahkan ketika VJ Neneng dan Panji mulai memandu acara tersebut. Beberapa siswa mulai unjuk gigi, menampilkan bakatnya langsung disambut aplaus ratusan siswa yang enggan beranjak dari acara tersebut. Terlebih ketika tim PS One membagi-bagikan puluhan door prize dari sponsor kepada setiap siswa yang unjuk kebolehan.
Diajang pemilihan guru idola dalam Road show PS One kemarin Susiloningtyas, Guru Biologi terpilih sebagai guru idola pilihan siswa. Dia menyisihkan beberapa guru yang lain, karena memperoleh 41 suara siswa dari guntingan balot yang tersedia di Radar Tulungagung. “Siswa memang perlu diberikan kelonggaran untuk menampilkan kreasinya. Karena itu kami sangat mendukung even Pesta Sekolah One yang diadakan RaTu,” ujar Joko Purnawarman, kepala sekolah SMA PGRI Kalangbret.
Dia menyatakan, dengan adanya ajang ini siswa akan semakin terasah bakatnya dan bisa dilihat kemampuanya saat diadu dengan sekolah lain.
Dengan mengikuti program PS One itu, siswa juga semakin berani tampil dan bisa dilihat kemampuannya. Karena diajang ini mereka akan diadu dengan sekolah dari daerah lain. “Dengan adanya road show ini kami jadi semakin tahu dan kami memastikan diri untuk ikut dalam kegiatan ini,” katanya.
Sementara itu M Dafid Sofyan, koordinator PS One, menambahkan untuk road show di SMA PGRI Kalangbret memang luar biasa. Karena mereka juga mengundang sepuluh sekolah SMP untuk ikut memeriahkan road show tersebut. Mereka menampilkan hiburan live musik dengan menampilkan tembang-tembang yang saat ini lagi hits.
Selain itu SMA PGRI Kalangbret juga menampilkan hiburan three on three yang semakin membuat acara road show semakin heboh dan tampil beda. “Setiap road show PS One, selalu ada yang beda. Kami bilang ini memang luar biasa dan setiap sekolah mempunyai ide dan cara sendiri untuk memeriahkan kegiatan yang mendapat support Honda Putra Rinjani, Bank Danamon dan Perkasa FM itu,” tuturnya

Sumber : ratu

Dua Mahasiswi STAIN ke Amerika Serikat


TULUNGAGUNG - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung, terus menuai prestasi akademik. Dalam waktu dekat ini, dua mahasiswinya ke Amerika Serikat. Mereka adalah, Ima Fitriyah mahasiswi Fakultas Tarbiyah, Program Studi Tadris Bahasa Inggris semester VIII, serta Tantri Sundari mahasiswi fakultas dan program studi (prodi) yang sama semester VI.
Tujuan ke negeri Paman Sam tersebut, untuk belajar Bahasa Inggris dan mengikuti berbagai program cultural dengan peserta lain dari berbagai negara. Impian mereka bisa terwujud lewat program The Indonesian International Education Foundation (IIEF) atau Yayasan Pendidikan Internasional Indonesia.
Mereka sangat beruntung, bagaimana tidak, selain mendapat beasiswa penuh ke luar negeri, mereka termasuk 88 calon peserta program yang lolos menyisihkan ribuan calon peserta se-Indonesia.
Mereka di negeri yang dipimpin Presiden Barrack Obama tersebut, selama dua bulan dengan tujuan kota dan tempat belajar yang berbeda.
Ima Fitriyah yang berangkat 16 Mei 2009 mendatang, ditempatkan di New York City, tepatnya di Syracuse University. Sedangkan Tantri Sundari berangkat 20 Oktober 2009 berada di University of South Carolina. Ketika ditanya tentang kesiapan mereka menjelang berangkat, mereka kompak menjawab memperdalam conversation, selain menyiapkan mental dan fisik tentunya.
Mereka berdua mempunyai cerita unik, sebelum dinyatakan lolos sebagai peserta program IIEF.
Ima Fitriyah misalnya, ia baru lolos tes setelah mengikuti tes untuk yang kedua kalinya, pada tes pertama dia kurang beruntung, namun gadis manis asal Kalidawir Tulungagung tersebut, tidak patah semangat. Sedangkan Tantri Sundari tertarik untuk mengikuti program tersebut, hanya karena ikut-ikutan teman-temannya yang banyak mendaftar.
Setelah lolos, ternyata orang tuanya kurang begitu mendukung, dengan alasan Amerika adalah negeri yang identik dengan segala kebebasan. Tapi, setelah diyakinkan, orang tuanya merestui, dengan catatan Ia harus mempersiapkannya secara lahir dan batin, serta tidak terbawa budaya negatif di negeri orang.
Ditemui terpisah, Ketua STAIN Prof. Dr. Mudjamil Qomar, M.Ag, lewat program IIEF ini, kesempatan mahasiswa untuk studi ke luar negeri semakin terbuka. “ Dan sekarang sudah terbukti, harapan kami nantinya akan banyak menyusul mahasiswa yang lain untuk belajar ke luar negeri. Oleh karena itu, tiap mahasiswa STAIN harus mempunyai basic yang kuat terutama pada bahasa Inggris yang berorientasi studi ke Negara-negara barat dan bahasa Arab untuk studi ke Negara-negara Timur Tengah”, tandasnya.
Ia berharap, jangan cuma dosen STAIN yang mendominasi studi ke luar negeri, tetapi mahasiswa juga harus diberi dan mempunyai kesempatan yang sama

Sumber : ratu

Ajari Buat Suplemen Organik


TULUNGAGUNG – Usia dini bukan berarti tak peduli lingkungan. Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, contohnya. Mereka mendapatkan materi tentang metode pembuatan minuman suplemen untuk ternak dengan bahan dasar organik.
Selain untuk kemandirian siswa, pembuatan suplemen organik untuk pakan ternak juga bagian dari menjaga lingkungan. Karena menggunakan bahan alami. Limbah dari olahan minuman suplemen juga bisa digunakan untuk pupuk. “Nyaris tidak ada yang dibuang,” ucap Zainal Mualifin, salah satu guru MI Mambaul Ulum.
Bahan dasarnya terdiri dari kencur, kunir, jahe, temulawak dan air kelapa. Seluruh bahan itu difrementasikan selama seminggu. Baru diminumkan ke sapi.
Hal senada juga diungkapkan Makrus Ali, selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ulum. Sekolah memberikan materi pembuatan suplemen organik karena murah biayanya, juga ramah lingkungan.
“Saat diberikan materi, siswa mudah mengerti, karena mereka tidak asing dengan materi yang kami berikan. Yakni, mulai bahan baku, hingga persoalan ternak. Kami berharap, dengan pengenalan itu, menummbuhkan semangat kemandirian siswa,” kata Makrus Ali.

Sumber : radar tulungagung

Razia Satpol PP, Hanya Dapat Satu Pelajar


TULUNGAGUNG- Razia PSK dan pela­jar yang dilaksanakan Satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) Tulungagung tidak membuahkan hasil maksimal. Rabu (18/03) kemarin, operasi yang dilaksana­kan pukul 08.00 di beberapa tempat hanya menggaruk satu pelajar. Diduga, razia tersebut bocor terlebih dulu. Sehingga para pelajar yang biasanya bolos tidak ada, be­gitu juga PSK.
Berdasarkan pantauan Ratu di lapang­an, dengan mengendarai mobil patroli, satpol PP merazia beberapa daerah yang rawan dan dianggap lokasi transaksi bis­nis esek-esek.
Diantaranya mulai dari perkampungan warga yang di bantaran rel kereta api, Kelurahan Bago, warung kopi di Desa Tunggulari, Ringinpitu, Bu­­kur hingga Metropole Desa Sum­ber­dadi, Kecama­tan Sumbergempol.
Namun, operasi yang dipimpin langsung oleh Kasiops satpol PP Sunarto, tidak membuahkan ha­sil alias nihil.
Kasiops satpol PP Tulung­a­gung Sunarto ketika dikonfirma­si kemarin mengatakan, karena operasi penertiban PSK di bebe­rapa lokasi tersebut, tidak mem­buahkan hasil, pihaknya memin­dahkan target operasi ke bebe­rapa warung di Desa Bolorejo, Ke­camatan Kauman. Yakni, wa­rung kopi milik Waris dan Mak Tin. Namun, dalam operasi itu pi­haknya hanya mampu menang­kap seorang pelajar. Padahal, bi­asanya di warung tersebut selalu dikunjungi pelajar saat jam-jam sekolah. Kondisi itu diduga, pela­jar mengetahui kedatangan Pa­sukan Satpol PP. “Dalam opersi kali ini, kami mendapatkan satu orang pelajar siswa SMA PGRi 4 yang beranama Arif Cahyono. Sebenarnya, selain dia, terdapat sekitar 10 pelajar. Namun mereka keburu kabur begitu mengetahui kedatangan kami,” katanya.
Mengenai sanksi ke pelajar yang bolos tersebut? Sunarto me­nyatakan, sanksi bagi pelajar, di­serahkan ke sekolah. “Biar seko­lah yang menentukan sanksinya, “ kata Sunarto.
Sunarto menambahkan, meski­pun hanya menangkap satu orang pelajar pihaknya mengaku sedi­kit bergembira, atas hasil terse­but. Menurutnya, operasi ini ber­ja­­lan dengan sukses. “ Berarti so­sialiasi kami beberapa hari ke­marin, kepada beberapa PSK dan lembaga sekolah dapat berjalan dengan baik. “ kata Sunarto. (tri)

Sumber : radar tulungagung

PEMENANG GURU IDOLA MENDAPAT HONDA BEAT


TULUNGAGUNG –Ingin mendapatkan sa­tu unit sepeda motor Honda Beat. Dukung terus gu­ru idola di sekolahmu agar bisa menjadi juara dan mendapat Honda Beat. Karena itu sekolah yang mengikuti Pesta Sekolah pertama (PS One) diharapkan terus mengirimkan ballot du­kung­an pada guru yang diidolakan. Karena se­ma­kin banyak dukungan bisa membuat guru da­ri sekolah yang diidolakan menjadi pe­me­nang guru idola.
“Dukung terus guru dari sekolahmu agar bisa men­da­patkan satu unit Hon­da Beat. Buat sekolah yang belum mendaftarkan diri segera saja men­daf­tar­kan diri karena masih ada ke­sempatan untuk meng­iku­ti kegiatan pesta se­ko­lah,” tegas ketua pelaksana M Dafid.Sofyan sa­at ditemuin kemarin.
Dia menambahkan, sekolah yang meng­ingin­kan kotak balot, untuk memberikan dukungan pa­da guru yang diidolakan siswa, bisa meng­ambil kotak balot di Radar Tulungagung atau di Radar Blitar. “Dukungan bisa diberikan hing­ga akhir April. Sedangkan untuk pendaftaran akan kami tutup akhir Maret 2009. Mum­pung ma­sih ada waktu gu­na­kan ke­sem­pat­an ini untuk me­­ngirimkan ba­lot du­kung­an pada guru idola. Un­tuk sekolah yang ingin mengikuti lom­ba ma­ding juga masih ada kesempatan untuk bisa meng­ikuti lomba mading dan disain koran,” ka­ta­­nya.
Khusus sekolah yang yang tertarik mengikuti ma­ding atau lomba disain koran masih terbuka ke­sem­patan untuk mendaftarkan diri. Karena itu kesempatan ini jangan disia-siakan karena ini memang ajang bergengsi dan yang pertama di Radar Tulungagung. “Untuk disain koran ukur­an A 3, bisa dicetak foto dengan format ko­ran. Kemudahan ini kami berikan jika peserta ke­su­litan untuk mencetak kertas dengan ukuran A 3. Yang pasti harus dibuat sendiri, hasil karya dan kreatifitas peserta lomba,” katanya.
Untuk diketahui PS One,merupakan ajang kre­atifitas untuk pelajar SMP dan SMA di wi­la­yah Tulungagung.Blitar dan Trenggalek. Da­lam PS One sendiri ada beberapa kegiatan yang di­lombakan diantaranya lomba mading, lomba di­sain koran, kompetisi dance,festival band dan pe­milihan guru idola.
Sekolah yang tertarik mengikuti even ini bisa da­tang langsung ke Radar Tulungagung di Jalan Pang­lima Sudirman 50 A telepon 0355-335360 atau ke Radar Blitar Jalan Bali 170 telepon 0342-810995. (tri)
Sumber : radar tulungagung

BEREDAR VIDIO PORNO SISWI SMP 3 TULUNGAGUNG

Beredar Video Porno Siswi SMP


Diduga Direkam oleh Pacar
TULUNGAGUNG- Dunia pendidikan Tulungagung tercoreng ulah seorang siswi kelas IX F SMPN 3 Tulungagung. Siswi berinisial DTS diduga melakukan adegan mesum dengan pacarnya yang direkem di handphone. Adegan mesum berdurasi 2,33 menit itu dilakukan di dalam kamar rumah yang hingga kini belum diketahui secara pasti lokasinya.
Berdasar rekaman video yang diterima Ratu, DTS yang juga warga Kecamatan Kedungwaru tersebut tanpa mengenakan busana melakukan adegan (maaf) oral dengan seorang laki-laki yang tak lain adalah pacar DTS. Adegan yang diduga direkam pacar DTS itu dilakukan tidak di ranjang, tapi lantai dialasi tikar.
Tampaknya, kedua pelaku memang senga­ja merekam adegan syur. Itu terlihat, sebe­lum DTS memulai adegan, dalam keadaan setengah bugil dia terlihat bergurau dan ber­bicara di depan kamera handphone. Selain itu, ketika melakukan adegan mesum DTS sempat melirik kamera handphone.
Bahkan, setelah berbuat syur pacar DTS mengangkat jari te­lunjuk dan keliling tangan sebe­lah kanan.
Informasi yang diterima dari DH siswi kelas XI SMPN 3 Tulungagung sejumlah siswa-sis­wi mengetahui peristiwa yang menghebohkan dunia pendidi­kan itu sejak 2 minggu lalu. Na­mun, sejumlah siswa tidak me­ngetahui di mana dan kapan ade­gan itu dilakukan, “ Saya menge­tahui setelah melihat handphone milik salah satu teman, setelah saya lihat ternyata pelaku adegan syur itu adalah DTS. Tapi, kapan terjadinya saya tidak tahu,” ung­kapnya.
DH menambahkan, sejak bere­darnya video mesum tersebut DTS yang diduga artis dalam adegan itu jarang terlihat di sekolah. Pa­dahal, dia anak yang mudah berga­ul dengan siapa saja.
“Namun, sejak beredarnya vi­deo itu dia jarang masuk. Bahkan, menurut informasi , sekarang dia sudah keluar dari sekolah dan pindah ke Kota Solo,” imbuh DH ketika dikonfirmasi RaTu kema­rin. (tri)
sumber : radar tulungagung

Selasa, 17 Maret 2009

Hal-hal Menakjubkan Pada Anak Lelaki

1. Hal paling sukar bagi anak lelaki adalah duduk diam.
2. Anak lelaki tidak mungkin bisa naik turun tangga tanpa melompati lebih dari satu anak tangga sekaligus.

3. Hal paling menyebalkan bagi anak lelaki adalah pergi berbelanja..... Hal menyebalkan kedua bagi anak lelaki adalah mencoba baju baru.
4. Anak lelaki tidak akan mengatakan baju apa yang ingin ia pakai. Satu-satunya petunjuk adalah yang cepat usang tapi tidak pernah kekecilan.
5. Anak lelaki tidak akan mengatakan kalau ada yang mengganggu pikirannya, tapi mereka akan berada di dekat anda kalau ada yang mengganggu pikiran anda.
6. Makanan apapun yang tidak disukai anak lelaku, tidak akan pernah dicobanya untuk kedua kali.
7. Anak lelaki anda mungkin tidak mau mencangkul kebun anda, tapi ia akan mencangkul kebun tetangga bahkan tanpa diminta.
8. Anak-anak lelaki lebih suka kantung tidur daripada tempat tidur, mereka lebih senang tinggal di tenda daripada di rumah, tapi mereka ingin naik mobil untuk mengunjungi tetangga sebelah rumah.
9. Anak-anak lelaki tidak duduk di kursi, mereka akan menungganginya.
10. Setelah anak lelaki membersihkan kamarnya, ia tidak mau masuk ke sana selama mungkin, karena kamar itu sekarang tidak nyaman.
11. Tidak ada yang bisamenjelaskan hubungan istimewa antara anak lelaki dengan sebuah bola.
12. Anak-anak lelaki bisa bermain sepanjang hari, setiap hari, dalam cuaca apapun, dan baru letih setelah anda menyuruhnya berhenti.
13. Musuh terbesar bagi anak lelaki adalah kebosanan.
14. Anak lelaki bisa bersahabat lama sekali, bahkan dengan teman berkelahinya.
15. Seorang anak lelaki dan kakek-nenek bisa sangat cocok, mereka membuatnya merasa seperti anak besar, dan anak lelaki membuat mereka merasa seperti anak-anak.
16. Anak-anak lelaki yang menunggu bis sekolah kelihatan seperti malaikat-malaikat kecil, kecuali bagi sopir bis-nya.
17. Tidak tantangan yang lebih besar seperti pergi ke sekolah bagi anak lelaki yang tidak ingin pergi... dan tidak ada yang lebih berani daripada guru yang ingin mengubah pikirannya.
18. Anak-anak lelaki bisa memikirkan sangat banyak hal yang lebih penting untuk dikerjakan daripada pekerjaan rumah.
19. Anak-anak lelaki menganggap hal terbaik dari uang adalah bunyi gemerincingnya di dalam saku.
20. Ada tanda-tanda bisnis besar ketika anak-anak lelaki saling bertukar kartu basket.
21. Suara ramai di dapur pada pagi hari ulang tahun anda adalah ketika anak lelaki anda mencoba membuatkan sarapan untuk anda.
22. Perlu waktu lama untuk membuat anak lelaki marah, dan hanya beberapa detik untuk melupakannya.
23. Tidak ada yang lebih kesepian daripada anak lelaki yang sahabatnya pindah ke kota lain.
24. Anak-anak lelaki harus tahu bagaimana cara kerja sesuatu, dan satu-satunya cara mencari tahu adalah membongkarnya.
25. Anak-anak lelaki senang cerita horor, dan semua rincian seramnya. Mereka merasa berani kalau anda takut.
26. Anak-anak lelaki berkata: ”Nanti...” ketika anda menyuruhnya melakukan sesuatu yang mereka tidak ingin lakukan. Mereka juga berkata: ”Nanti...” bahkan ketika mereka tidak berniat mengerjakannya.
27. ”Mengapa...?” adalah kata kesayangan anak lelaki, begitu anda menjawab, ia akan bertanya lagi.
28. Anak lelaki merasa kecil ketika sedang sakit, dan merasa besar ketika anda sakit.
29. Anak-anak lelaki membuka hadiah mereka perlahan-lahan, karena mereka takut tidak menyukai isinya dan tidak tahu harus berkata apa.
30. Sukar bagi anak lelaki untuk berkata: ”Saya menyesal...”. Ia lebih suka membantu anda mencuci piring tanpa berkata apa.
31. Anak-anak lelaki tidak suka menulis surat, berdandang rapi, mengikat tali sepatu, pergi ke pesta, dan pada gadia-gadis kecil yang mengundang mereka.
32. Kecuali anda sangat tangkas, semua foto anak lelaki memperlihatkan ia sedang menjulurkan lidah atau menjulingkan matanya.
33. Anak-anak lelaki yang tidak bisa masuk tim basket membutuhkan banyak kasih sayang.
34. Jangan buang koleksi berharga anak lelaki anda, seperti paku bengkok, anak kunci yng tidak membuka apa-apa, sebuah gigi, gesper berkarat, dan beberapa batu yang sangat biasa.
35. Anak-anak lelaku suka: mobil, monster, mobil, serangga, mobi, motor, dan mobil.
36. Anda tidak akan mendapat jawaban ketika memanggil anak lelaki untuk makan malam.
37. Anak-anak lelaki juga menangis, hanya mereka tidak ingin ada yang tahu.
38. Anak-anak lelaki tidak senang berbicara di telefon.
39. Tidak ada pujian yang lebih manis daripada seorang anak lelaki melakukan sesuatu persis seperti cara anda.
40. Anda akan menjadi orang terakhir yang tahu bahwa anak lelaki anda masuk daftar kehormatan di sekolah.

ANAK CERDAS DAN KREATIF BERKAT ALUNAN MUSIK

Musik tidak cuma merupakan materi hiburan yang memanjakan telinga. Alunan suara yang berirama ini bisa dimanfaatkan untuk merangsang janin agar kelak menjadi anak cerdas dan kreatif. Bahkan musik bisa dipakai untuk memutar janin sungsang kembali ke posisi normal. Sumber : Majalah Intisari Dibandingkan dengan kemampuan rata-rata anak seusianya, anak dari Ny. Ir. Catharina (30) jauh lebih baik. Ketika berusia dua bulan, anaknya sudah bisa tertawa terbahak-bahak. Di usia 3,5 bulan, sudah bisa melepas kacamata kakeknya. Bahkan, ketika umurnya menginjak empat bulan, sudah bisa bersalaman. Semua itu bukan tanpa sebab. Ketika hamil, Ny. Catharina ingat cerita orang tuanya bahwa musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart bisa membuat perkembangan otak belahan kanan janin dalam kandungan menjadi lebih baik sehingga meningkatkan kemampuan afektif si anak. Dari situlah ia lalu berusaha untuk selalu mendengarkan musik klasik. Dalam perjalanan ke kantornya, musik yang buat banyak orang terasa berat itu terus mengalun dari kaset di dalam mobilnya. Baginya mendengarkan musik klasik bukanlah kegiatan aneh apalagi membosankan karena kebetulan ia pencinta musik klasik. Ia justru terhibur di tengah-tengah kemacetan lalu lintas ibukota. Kedua belahan otak harus imbang
Mendengarkan musik klasik sebenarnya merupakan bagian dari beberapa stimulasi yang biasanya diberikan oleh ibu hamil kepada janin di dalam kandungannya. Demikian kata Prof. Dr. Utami Munandar dalam seminar "Pengaruh Mendengarkan Musik Klasik terhadap Janin dan Kehamilan", di Jakarta, November silam. Menurut guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu, stimulasi tersebut meliputi stimulasi fisik-motorik dengan "mengelus-elus" jabang bayi melalui kulit perut sang ibu, stimulasi kognitif dengan berbicara dan bercerita kepada janin, dan stimulasi afektif dengan menyentuh perasaan bayi. Makin sering dan teratur perangsangan diberikan, makin efektif pengaruhnya. Pada janin, musik akan merangsang perkembangan sel-sel otak. Perangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga bayi berusia tiga tahun. Namun, menurut dr. Jimmy Passat, ahli saraf dari FKUI-RSCM, dan Isye Widodo, S.Psi, koordinator Parent Education Program RSAB Harapan Kita, Jakarta, intervensi ini haruslah seimbang. Orang tua sebaiknya tidak hanya menstimulasi kemampuan otak kiri, tetapi juga otak kanannya. Oleh para pakar, organ pengontrol pikiran, ucapan, dan emosi ini memang dibedakan atas dua belahan, kiri dan kanan, dengan fungsi berbeda. Otak kanan berkaitan dengan perkembangan artistik dan kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, lamunan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, serta pengembangan kepribadian. Sementara otak kiri merupakan tempat untuk melakukan fungsi akademik seperti baca-tulis-hitung, daya ingat (nama, waktu, dan peristiwa), logika, dan analisis. Oleh karena itu, bila stimulasi dilakukan secara seimbang, diharapkan anak yang dilahirkan kelak tidak cuma memiliki kemampuan akademik yang baik tetapi juga kreatif. Kalau dia pintar matematika, dia juga mampu berbahasa, menulis, dan mengarang dengan baik. Sementara itu bagi ibu hamil, musik - terutama yang klasik - bisa membebaskannya dari stres akibat kehamilan. Ini sangat baik sebab, menurut dr. Suharwan Hadisudarmo Sp.OG. MMR, stres yang tidak dikelola dengan baik, akan berdampak buruk bagi ibu yang bersangkutan dan perkembangan janin di rahimnya. Stres pada wanita hamil akan meningkatkan kadar renin angiotensin, yang memang sudah meningkat pada wanita hamil sehingga akan mengurangi sirkulasi rahim-plasenta-janin. Penurunan sirkulasi ini menyebabkan pasokan nutrisi dan oksigen kepada janin berkurang. Perkembangan janin pun terhambat. Hambatan macam ini bisa dihilangkan atau dikurangi bila si ibu mendengarkan musik klasik, terutama karya Mozart. Memang, tidak setiapibu hamil menyukai musik klasik. Namun, kalau didengarkan secara berulang-ulang hingga hafal, akan terasa letak indahnya musik klasik ini. Keindahan dan ketenangan inilah yang membuat musik klasik itu istimewa. Cukup 30 menit sehari

Mungkin semua jenis musik, dari yang tradisional hingga modern, bisa pula dimanfaatkan untuk hal yang sama. Namun, hingga saat ini yang sudah diteliti dan menunjukkan hasil positif baru musik klasik, terutama karya Mozart. Jenis musik ini terbukti efektif dalam menstimulasi perkembangan otak belahan kanan dari janin. Menurut Suzuki (1987), seperti dikutip Utami, bila anak dibesarkan dalam suasana musik Mozart sejak dini, jiwa Mozart yang penuh kasih sayang akan tumbuh juga dalam dirinya. Mendengar alunan musik yang tenang, jantung si janin berdenyut dengan tenang pula. Bahkan, setelah dilahirkan mendengarkan musik klasik juga memberi pengaruh baik bagi si bayi. Sekadar contoh, seperti diberikan Utami, seorang bayi berusia tiga bulan, yang sejak lahir sering diputarkan musik klasik, mampu menggerakkan badannya sesuai dengan iramanya. Jika irama makin cepat menuju klimaks, gerakan bayi lebih cepat dan aktif, dan ketika musik berhenti dia menunjukkan ketidaksenangan. Sementara untuk merangsang belahan otak kiri yang bertanggung jawab terhadap kemampuan akademik, tambah Isye, musik dengan syair yang mendidik terbukti memberi pengaruh baik. "Saya menggunakan lagu-lagu anak-anak Indonesia. Itu merupakan eksperimen saya sendiri. Nah, intervensi yang saya gunakan selama ini ternyata ada gunanya. Bayi yang dilahirkan, ketika berusia dua tahun ternyata memiliki kemampuan komunikasi pasif dan aktif seperti anak usia empat tahun. Contoh lainnya, bayi berusia tiga bulan umumnya belum ada tanda-tanda mengeluarkan kata-kata ''a-e-o''. Tapi bayi yang, ketika masih dalam kandungan, mendapat terapi musik sudah bisa mengeluarkan kata-kata itu, kemampuan berbahasanya lebih cepat," ungkapnya. Isye juga menyatakan, lagu anak-anak yang dipilih untuk terapi cukup dua tiga lagu. Musik bersyair itu misalnya lagu anak-anak ciptaan Ibu Sud atau Ibu Kasur. Menurut dia, Pelangi-Pelangi merupakan lagu paling disukai. "Pada akhir lagu itu ''kan ada syair ''... ciptaan Tuhan''. Jadi sejak janin, calon anak ini sudah mengenal kata Tuhan," jelasnya. Stimulasi perkembangan otak janin ini bisa dilakukan sejak usia kehamilan 18 - 20 minggu. Menurut Harold I. Kaplan, Benjamin J. Sadock, dan Jack A. Grebb, pada usia itu janin sudah dapat mendengar. Dia juga sudah bisa bereaksi terhadap suara dengan memberi respons berupa kontraksi otot, pergerakan, dan perubahan denyut jantung. Bahkan, pada usia itu perkembangan mental emosional janin sudah dapat dipengaruhi musik. Mendengarkannya bisa dilakukan di mana saja. Namun, untuk tujuan terapi sebaiknya dilakukan di tempat khusus untuk terapi dan dipandu oleh pakarnya. "Di tempat terapi ini akan tercipta suasana kebersamaan. Dengan kebersamaan itu, mereka bisa bertukar pengalaman dan sebagainya, sehingga saat menghadapi persalinan persiapan mental mereka sudah bagus dan rasa percaya dirinya juga bagus," jelas Isye. Di samping itu ibu hamil dianjurkan pula mendengarkan musik di rumah secara teratur. Dalam melakukan terapi musik, ibu hamil mesti melalui tahapan relaksasi fisik dan mental sebelum memasuki tahapan stimulasi terhadap janin. "Untuk mencapai rileks fisik saya memberikan relaksasi progresif di mana ibu-ibu mengendurkan dan mengencangkan otot-ototnya, mengatur pernapasan dan sebagainya. Setelah secara fisik rileks, baru memasuki relaksasi mental. Dalam relaksasi mental, saya mengucapkan kata-kata yang bersifat sugesti dan menguatkan. Jadi secara fisik mereka rileks, dan saya membawa mereka ke dalam suasana di mana mereka bisa melupakan semua konflik yang mereka rasakan sebelumnya. Mereka hanya berkonsentrasi untuk terapi. Pada saat diberi instruksi-instruksi untuk relaksasi, diperdengarkan alunan musik yang bisa membangkitkan perasaan rileks. Setela

Mengasuh Anak Secara Positif

Sungguh menakjubkan
bagaimana orangtua yang bahagia dan positif akan menghasilkan anak yang tumbuh
menjadi pribadi yang mempesona.
Berikut ini adalah rahasia pengasuhan anak secara positif :
1. Untuk membesarkan anak yang sehat dan
bahagia, ajarilah anak untuk mencintai dan menyayangi dirinya sendiri. Caranya
: Perhatikan diri Anda sendiri terlebih dahulu. Selalu sediakan waktu bagi diri
Anda pribadi di tengah kesibukan harian Anda. Sediakan waktu bagi Anda untuk
berolahraga, merawat diri, dan meluangkan waktu bagi pengembangan pribadi Anda.
Sadarkah Anda bahwa orangtua yang tidak menghargai dirinya sendiri akan membesarkan
anak dengan sifat serupa!
2. Luangkan waktu yang berkualitas setiap hari.
Talmud berkata "Setiap helai rumput punya malaikat yang membungkuk di
atasnya dan berbisik,'Tumbuh, tumbuh'." Pemberian terindah dari orang
dewasa adalah menjadi malaikat itu bagi seorang anak yang istimewa. Tunjukkan
betapa Anda sungguh bergembira atas kehadirannya. Jadilah 'Ahli gembira' bagi
putra-putri Anda. Ubahlah waktu mengerjakan tugas harian menjadi momen yang
berharga dan istimewa. Bernyanyi, memeluk, berbagi tawa dan cerita dapat
membuat saat-saat biasa menjadi tak terlupakan.
3. Jadilah pendengar yang baik. Hal ini
bukanlah hal yang mudah bagi orangtua. Betapa sering orangtua menyela dan sibuk
dengan nasehat-nasehat bahkan pada saat anak belum selesai berbicara? Simpanlah
kekuatiran-kekuatiran Anda pada saat mendengarkan. Cobalah untuk mendengarkan
anak Anda sepenuhnya tanpa menghakimi. Anda perlu menahan diri untuk tidak
memikirkan atau memberikan pendapat Anda sendiri. Dengarkan mereka dengan hati
yang terbuka dan penyayang. Lupakanlah diri Anda dan tempatkanlah diri Anda
pada sudut pandang anak Anda. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai ganti dari
memberikan pendapat. Cara orangtua mendengarkan tanpa menghakimi akan membuat
anak merasa diterima dan dimengerti.
4. Seringlah tertawa, sebab kegembiraan itu
menular! Anggaplah pada saat ini diri Anda terpilih untuk melakukan tantangan
'30 hari tersenyum bersama keluarga' ! Anda akan menyaksikan keajaiban dari
kegembiraan dan kasih sayang yang Anda bawa kepada orang-orang di sekitar Anda.
Buatlah momen sehari-hari menjadi luar biasa berkat kegembiraan dan semangat
yang Anda bawa ke dalamnya.
5. Berilah pengakuan dan penghargaan. Latihlah
mulai dari diri Anda sendiri untuk memberikan penghargaan terhadap setiap
keberhasilan, bahkan yang paling kecil sekalipun, yang telah Anda lakukan hari
ini. 'Pagi ini saya berhasil bangun lebih pagi untuk berolahraga', 'Setelahnya
saya berhasil menyiapkan sarapan dan mengantarkan putra saya ke sekolah tanpa
terlambat', 'Hari ini saya berhasil sabar menghadapi putra saya'. Ajarlah diri
Anda untuk memberikan penghargaan yang tulus atas tugas-tugas sederhana yang
Anda berhasil Anda selesaikan. Penghargaan ini akan memberi semangat baru dalam
hidup Anda untuk menjalankan tugas yang lebih besar. Luangkanlah waktu 5 menit
bagi diri Anda setiap harinya untuk memikirkan dan menuliskan
kesuksesan-kesuksesan yang telah Anda raih hari ini. Rasakanlah bagaimana hidup
Anda berubah, nikmatilah semangat baru yang mengisi setiap kegiatan Anda. Bagikanlah
penghargaan ini juga kepada anak-anak Anda. Berikanlah pujian, pengakuan dan
penghargaan yang tulus kepada mereka. Ingat, penghargaan yang baik menekankan
pada tindakan, bukan pada prestasi yang dicapai. Ungkapkan penghargaan Anda
secara antusias, sungguh-sungguh, dan penuh cinta. 'Horeee…putriku ingat
membereskan tempat tidur. Hip, hip, horee…ia bahkan membantu ibu menyapu
lantai!' Berikan pelukan terbesar yang dapat diterimanya. Pengakuan dan pujian yang
tulus mempunyai kekuatan untuk mengubah!
6. Disiplinkan anak dengan hormat. Ajarkanlah
anak turut bertanggung jawab atas tugas-tugas rutin dalam rumah tangga. Anak
yang secara aktif turut dilibatkan dalam tugas rutin dalam rumah tangga pada
masa dewasanya akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar. Perbaiki
kesalahan mereka dengan kelembutan namun Anda harus terus-menerus konsisten. Berikan
konsekuensi yang wajar dari pelanggaran dengan tujuan untuk mengajarkan
tanggung jawab. Janganlah memarahi apalagi mempermalukan anak di depan orang
lain atas kesalahan yang mereka perbuat. Ajaklah mereka ke tempat sepi untuk berbicara
hanya empat mata dengan Anda. Berikan pengertian sejelas-jelasnya mengapa
tindakannya salah. Mintalah anak meminta maaf bila ia berbuat salah. Anda pun
perlu meminta maaf kepada anak di saat-saat Anda bersalah atau melalaikan janji
Anda kepada mereka. Disiplinkanlah anak tanpa menunjukkan kuasa dan kemarahan
Anda, maka anak akan belajar tumbuh dengan pengendalian diri yang tinggi.
Sampaikan pesan kepada mereka bahwa meskipun perilaku mereka masih perlu
ditingkatkan, namun Anda sebagai orangtua tetap menyayangi dan menyukai mereka.
7. Berilah ruang bagi putra-putri Anda untuk
melakukan kesalahan. Ingatlah, bahwa setiap orang, apalagi seorang anak, berhak
untuk melakukan kesalahan. Kesalahan merupakan bagian dari proses pembelajaran.
Temukanlah kebaikan dalam kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan, maka anak
Anda akan belajar untuk berani berjuang menghadapi tantangan dan resiko.
8. Jalani hidup Anda dengan nilai-nilai yang
pasti: kejujuran, tanggung jawab, dan semangat saling membantu. Tunjukkanlah
dalam keseharian Anda bagaimana Anda selalu konsisten dengan nilai-nilai ini. Libatkan
juga putra-putri Anda dalam kegiatan sosial yang secara rutin Anda lakukan. Putra-putri
Anda pun akan tumbuh dengan karakter positif yang kuat dalam diri mereka.
9. Fokuskanlah perhatian Anda pada hal-hal yang
berjalan benar. Milikilah keyakinan yang meneguhkan keluarga Anda di saat-saat
sulit. Anak-anak Anda akan belajar menjadi pribadi yang optimis dan bersyukur
setiap hari. Latihlah sikap positif dengan menemukan hal-hal positif dalam
setiap hari Anda dan bersyukurlah atasnya selalu.
Cintailah anak Anda
dengan tulus tanpa syarat, dan ungkapkanlah besarnya kasih sayang Anda tersebut
kepada mereka. Anak yang berada dalam kasih sayang yang tulus akan tumbuh
dengan lebih bergembira, percaya diri, menyenangkan, serta dapat diandalkan.

Opsi seorang pendidik menghadapi anak-anak yang bermasalah

Tolok ukur keberhasilan seorang guru dapat ditentukan berdasarkan sikap dan perilaku anak-anak didiknya. Sebagai pendidik, seorang guru akan merasa berhasil apabila anak-nak didiknya mau bekerjasama dalam proses belajar mengajar. Makna kerjasama adalah bersama-sama melakukan tugas dalam rangka proses pembelajaran. Tetapi adakalanya sikap dan perilaku anak-anak didik menyebabkan seorang guru tidak tahan dan ingin cepat-cepat menyelesaikan sesi pembelajarannya.

Sebenarnya sikap dan tingkah laku anak-anak yang tidak mau bekerjasama merupakan dampak permasalahan dalam proses perkembangannya. Banyak anak yang bahkan harus kehilangan masa kanak-kanaknya karena orang tua yang sibuk. Sementara anak-anak lainnya dibesarkan oleh pengasuh(nanny). Anak-anak itu diharuskan mandiri sebelum waktunya, akibatnya mereka mengalami stress atau bahkan depresi.

Apa yang harus dilakukan seorang guru? Sebagai seorang pendidik di sekolah, guru dituntut berperan sebagai orang tua. Seorang guru harus mengerti bahwa dimanapun anak-anak berada, baik di sekolah maupun di rumah, tidak banyak bedanya. Berikut adalah tujuh opsi yang sangat bermanfaat dan efektif untuk diterapkan di rumah maupun di sekolah.

1. Memberi penjelasan apabila ada masalah atau kejadian insidentil di kelas. Misalnya, seusai kelas melukis ada cat air yang tumpah di lantai. Sebaiknya seorang guru berkata,”Lihat, di lantai ada tumpahan cat air”. Atau ketika guru mendapatkan kertas ujian tanpa nama. Sebaiknya seorang guru berkata,”Kenapa saya dapat kertas yang tidak ada namanya?” Juga apabila anak-anak asik ngobrol di kelas. Seorang guru boleh permisi keluar kelas sebentar untuk kemudian kembali dan mengatakan bahwa suara mereka sangat jelas terdengar sampai hall atau ruangan lain.

2. Berperan sebagai seorang informan. Misalnya, suatu hari guru menemukan ada meja yang dicoret atau anak-anak mencoret meja. Sebaiknya guru mengatakan bahwa meja bukan tempat untuk menuliskan sesuatu, tetapi kertas. Atau di kelas komputer ada anak yang menggoreskan sesuatu di atas disket komputer. “Disket komputer tidak bisa lagi dipakai jika tergores atau kotor”.

3. Memberikan pilihan/opsi. Misalnya, setelah seorang anak selesai membuat bentuk bangunan dengan balok atau lego, dia tidak mau membereskannya. “ Bagus sekali istana yang kamu buat! Pasti kamu akan membuat istana lagi besok. Kalau begitu kamu boleh menyimpan balok-balok itu di dalam rak yang sudah disediakan atau ke dalam kotak itu”.

4. Memberi perintah dengan pesan singkat atau satu kata. Misalnya, seorang anak tidak memulai kalimat dengan huruf besar. Katakan, “Huruf besar!” Atau setelah seorang anak membuka pintu tetapi tidak menutupnya kembali, “ Pintu!”.

5. Berkomunikasi dengan gerakan atau bahasa tubuh. Misalnya kelas sangat gaduh, seorang guru menempelkan jari telunjuknya ke mulut.

6. Mengungkapkan perasaan anda. Misalnya anda sedang menerangkan pelajaran, sementara anak-anak ngobrol. “ Saya merasa sedih dan frustrasi kalau tidak ada yang mau mendengarkan saya”.

7. Menyampaikan pesan atau perintah melalui tulisan. Misalnya guru menyediakan kotak dimana tugas-tugas dikumpulkan; di kotak tersebut dituliskan pesan “ Akan lebih baik kalau mencantumkan nama dan tanggal”.

6 Keunggulan Penggunaan Pandangan Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Teori Konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Konstruktivisme sebenarnya bukan merupakan gagasan yang baru, apa yang dilalui dalam kehidupan kita selama ini merupakan himpunan dan pembinaan pengalaman demi pengalaman. Ini menyebabkan seseorang mempunyai pengetahuan dan menjadi lebih dinamis.


Berikut ini diberikan 6 keunggulan penggunaan pandangan konstruktivisme dalam pembelajaran di sekolah, yaitu:

  1. Pembelajaran berdasarkan konstruktivisme memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan secara eksplisit dengan menggunakan bahasa siswa sendiri, berbagi gagasan dengan temannya, dan mendorong siswa memberikan penjelasan tentang gagasannya.
  2. pembelajaran berdasarkan konstruktivisme memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa atau rancangan kegiatan disesuaikan dengan gagasan awal siswa agar siswa memperluas pengetahuan mereka tentang fenomena dan memiliki kesempatan untuk merangkai fenomena, sehingga siswa terdorong untuk membedakan dan memadukan gagasan tentang fenomena yang menantang siswa.
  3. pembelajaran konstruktivisme memberi siswa kesempatan untuk berpikir tentang pengalamannya. Ini dapat mendorong siswa berpikir kreatif, imajinatif, mendorong refleksi tentang model dan teori, mengenalkan gagasan-gagasanpada saat yang tepat.
  4. pembelajaran berdasarkan konstruktivisme memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba gagasan baru agar siswa terdorong untuk memperoleh kepercayaan diri dengan menggunakan berbagai konteks, baik yang telah dikenal maupun yang baru dan akhirnya memotivasi siswa untuk menggunakan berbagai strategi belajar.
  5. pembelajaran konstruktivisme mendorong siswa untuk memikirkan perubahan gagasan merka setelah menyadari kemajuan mereka serta memberi kesempatan siswa untuk mengidentifikasi perubahan gagasan mereka.
  6. pembelajaran konstruktivisme memberikan lingkungan belajar yang kondusif yang mendukung siswa mengungkapkan gagasan, saling menyimak, dan menghindari kesan selalu ada satu jawaban yang benar.

Motivasi Belajar dan Teori Perilaku

Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan prinsip bahwa perilaku yang memperoleh penguatan (reinforcement) di masa lalu lebih memiliki kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang tidak memperoleh penguatan atau perilaku yang terkena hukuman (punishment). Dalam kenyataannya, daripada membahas konsep motivasi belajar, penganut teori perilaku lebih memfokuskan pada seberapa jauh siswa telah belajar untuk mengerjakan pekerjaan sekolah dalam rangka mendapatkan hasil yang diinginkan (Bandura, 1986 dan Wielkeiwicks, 1995).

Mengapa sejumlah siswa tetap bertahan dalam menghadapi kegagalan sedang yang lain menyerah? Mengapa ada sejumlah siswa yang bekerja untuk menyenangkan guru, yang lain berupaya mendapatkan nilai yang baik, dan sementara itu ada yang tidak berminat terhadap bahan pelajaran yang seharusnya mereka pelajari? Mengapa ada sejumlah siswa mencapai hasil belajar jauh lebih baik dari yang diperkirakan berdasarkan kemampuan mereka dan sementara itu ada sejumlah siswa mencapai hasil belajar jauh lebih jelek jika dilihat potensi kemampuan mereka? Mengkaji penguatan yang telah diterima dan kapan penguatan itu diperoleh dapat memberikan jawaban atas pertanyaan di atas, namun pada umumnya akan lebih mudah meninjaunya dari sudut motivasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Penghargaan (Reward) dan Penguatan (Reinforcement)

Suatu alasan mengapa penguatan yang pernah diterima merupakan penjelasan yang tidak memadai untuk motivasi karena motivasi belajar manusia itu sangat kompleks dan tidak bebas dari konteks (situasi yang berhubungan). Terhadap binatang yang sangat lapar kita dapat meramalkan bahwa makanan akan merupakan penguat yang sangat efektif. Terhadap manusia, meskipun ia lapar, kita tidak dapat sepenuhnya yakin apa yang merupakan penguat dan apa yang bukan penguat, karena nilai penguatan dari penguat yang paling potensial sebagian besar ditentukan oleh faktor-faktor pribadi dan situsional.

Penentuan Nilai dari Suatu Insentif

Ilustrasi berikut menunjukkan poin penting: nilai motivasi belajar dari suatu insentif tidak dapat diasumsikan, karena nilai itu dapat bergantung pada banyak faktor (Chance, 1992). Pada saat guru mengatakan “Saya ingin kamu semua mengumpulkan laporan buku pada waktunya karena laporan itu akan diperhitungkan dalam menentukan nilaimu,” guru itu mungkin mengasumsikan bahwa nilai merupakan insentif yang efektif untuk siswa pada umumnya. Tetapi bagaimanapun juga sejumlah siswa dapat tidak menghiraukan nilai karena orang tua mereka tidak menghiraukannya atau mereka memiliki catatan kegagalan di sekolah dan telah mengambil sikap bahwa nilai itu tidak penting. Apabila guru mengatakan kepada seorang siswa, “Pekerjaan yang bagus! Saya tahu kamu dapat mengerjakan tugas itu apabila kamu mencobanya!” Ucapan ini dapat memotivasi seorang siswa yang baru saja menyelesaikan suatu tugas yang ia anggap sulit namun dapat berarti hukuman (punishment) bagi siswa yang berfikir bahwa tugas itu mudah (karena pujian guru itu memiliki implikasi bahwa ia harus bekerja keras untuk menyelesaikan tugas itu). Seringkali sukar menentukan motivasi belajar siswa dari perilaku mereka karena banyak motivasi yang berbeda dapat mempengaruhi perilaku. Kadang-kadang suatu jenis motivasi jelas-jelas menentukan perilaku, tetapi pada saat yang lain, ada motivasi lain yang berpengaruh (mempengaruhi) terhadap perilaku belajar siswa.

5 Konsep Penting Motivasi Belajar

Pertama

Motivasi belajar adalah proses internal yang mengaktifkan, memandu dan mempertahankan perilaku dari waktu ke waktu. Individu termotivasi karena berbagai alasan yang berbeda, dengan intensitas yang berbeda. Sebagai misal, seorang siswa dapat tinggi motivasinya untuk menghadapi tes ilmu sosial dengantujuan mendapatkan nilai tinggi (motivasi ekstrinsik) dan tinggi motivasinya menghadapi tes matematika karena tertarik dengan mata pelajaran tersebut (motivasi intrinsik).

Kedua

Motivasi belajar bergantung pada teori yang menjelaskannya, dapat merupakan suatu konsekuensi dari penguatan (reinforcement), suatu ukuran kebutuhan manusia, suatu hasil dari disonan atau ketidakcocokan, suatu atribusi dari keberhasilan atau kegagalan, atau suatu harapan dari peluang keberhasilan.

Ketiga

Motivasi belajar dapat ditingkatkan dengan penekanan tujuan-tujuan belajar dan pemberdayaan atribusi.

Keempat

Motivasi belajar dapat meningkat apabila guru membangkitkan minat siswa, memelihara rasa ingin tahu mereka, menggunakan berbagai macam strategi pengajaran, menyatakan harapan dengan jelas, dan memberikan umpan balik (feed back) dengan sering dan segera.

Kelima

Motivasi belajar dapat meningkat pada diri siswa apabila guru memberikan ganjaran yang memiliki kontingen, spesifik, dan dapat dipercaya.

Keenam

Motivasi berprestasi dapat didefinisikan sebagai kecendrungan umum untuk mengupayakankeberhasilan dan memilih kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada keberhasilan/kegagalan. Siswa dapat termotivasi dengan orientasi ke arah tujuan-tujuan penampilan. Mereka mengambil mata pelajaran-mata pelajaran yang menantang. Siswa yang berjuang demi tujuan-tujuan penampilan berusaha untuk mendapatkan penilaian positip terhadap kompetensi mereka. Mereka berusaha untuk mendapat nilai baik dengan cara menghindar dari mata pelajaran yang sulit. Guru dapat membantu siswa dengan mengkomunikasikan bahwa keberhasilan itu mungkin dicapai. Guru dapat menunggu siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dan sejauh mungkin menghindari pembedaan prestasi di antara para siswa yang tidak perlu.

Motivasi Belajar dan Teori Kepribadian

Kata motivasi digunakan untuk mendeskripsikan suatu dorongan, kebutuhan atau keinginan untuk melakukan sesuatu. Orang dapat termotivasi makan apabila sedang lapar, pergi ke mall hari ini, mendapatkan nilai IPS yang lebih baik semester ini, atau memperbaiki kondisi lingkungan hidup di sekitar rumah tinggal mereka. Dengan kata lain, kata motivasi dapat dikenakan pada perilaku dalam suatu ragam atau rentang situasi yang sangat luas.

Seseorang menggunakan konsep motivasi untuk memerikan suatu kecendrungan umum yang mendorong ke arah jenis tujuan tertentu. Dalam pengertian ini, motivasi sering di pandang sebagai karakteristik kepribadian yang relatif stabil. Sejumlah orang termotivasi untuk berprestasi, sebagian yang lain termotivasi untuk bergaul dengan orang lain dan mereka menyatakan motivasi ini dalam berbagai cara yang berbeda. Motivasi sebagai suatu karakteristik yang stabil merupakan konsep yang agak berbeda dari motivasi untuk melakukan sesuatu yang spesifik dalam situasi tertentu. Sebagai misal, seseorang dapat dimotivasi untuk makan apabila telah cukup lapar (motivasi situsional), namun sejumlah orang umumnya lebih tertarik pada makanan daripada yang lain (motivasi sebagai suatu karakteristik pribad atau motivasi kepribadian). Hal ini tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa motivasi situsional dan motivasi kepribadian tidak berhubungan. Motivasi sebagai sutu karakteristik pribadi (motivasi kepribadian) sebagian besar merupakan hasil dari sejarah seseorang (motivasi situsional). Lihat juga Motivasi Belajar dan Teori Atribusi

Sebagai contoh, anak-anak yang dipuji oleh orang tua dan guru mereka karena menunjukkan minat terhadap lingkungan di sekitar mereka, berhasil di sekolah, membaca cukup baik dan menikmati membaca, dan menemukan isi buku yang menarik dan berguna, mereka akan mengembangkan suatu cinta belajar sebagai suatu ciri kepribadian umum dan akan membaca serta belajar meskipun tidak ada seorangpun mendorong mereka untuk melakukan hal itu. Bagaimanapun juga, ciri kepribadian ini merupakan hasil sejarah panjang dari motivasi situsional untuk belajar, McCombs, 1991. Hal ini mengandung arti bahwa apabila, karena terjadi suatu sejarah yang sangat berbeda dari sejarah yang baru saja dicontohkan di atas, misalnya ada seorang anak yang gagal untuk mengembangkan perasaan cinta untuk belajar sebagai suatu karakteristik pribadi, maka cinta belajar itu masih dapat ditanamkan pada diri anak itu dan kemudian menjadi kepribadian anak itu. Sebagai misal, banyak anak-anak yang berasal dari keluarga di mana belajar tidak dihargai tinggi dan di mana orang-orang dewasa sedikit membaca, tidak mengembangkan rasa cinta belajar sebesar rasa cinta belajar anak-anak yang berasal dari keluarga yang lebih berorientasi pada prestasi dan membaca. Meskipun demikian pengalaman sekolah positip dan dorongan guru untuk belajar, rasa ingin tahu, dan membaca, pada waktunya dapat mengatasi kekurangan dorongan atau model di rumah dan mengembangkan rasa cinta belajar hampir seperti setiap anak yang lain. Oleh karena itu apabila kita berbicara tentang motivasi sebagai suatu karakteristik pribadi, penting untuk berbagai macam tatanan (aturan) dan sulit diubah dalam waktu singkat.

Ciri Kecenderungan Belajar Dan Cara Belajar Anak SD

setiap anak memiliki cara tersendiri dalam menginterpretasikan dan beradaptasi dengan lingkungannya (teori perkembangan kognitif). Menurutnya, setiap anak memiliki struktur kognitif yang disebut schemata yaitu sistem konsep yang ada dalam pikiran sebagai hasil pemahaman terhadap objek yang ada dalam lingkungannya. Pemahaman tentang objek tersebut berlangsung melalui proses asimilasi (menghubungkan objek dengan konsep yang sudah ada dalam pikiran) dan proses akomodasi (proses memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk menafsirkan objek). Kedua proses tersebut jika berlangsung terus menerus akan membuat pengetahuan lama dan pengetahuan baru menjadi seimbang. Dengan cara seperti itu secara bertahap anak dapat membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, maka perilaku belajar anak sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek dari dalam dirinya dan lingkungannya. Kedua hal tersebut tidak mungkin dipisahkan karena memang proses belajar terjadi dalam konteks interaksi diri anak dengan lingkungannya.

Anak usia sekolah dasar berada pada tahapan operasi konkret. Pada rentang usia sekolah dasar tersebut anak mulai menunjukkan perilaku belajar sebagai berikut: (1) Mulai memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur secara serentak, (2) Mulai berpikir secara operasional, (3) Mempergunakan cara berpikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda, (4) Membentuk dan mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan mempergunakan hubungan sebab akibat, dan (5) Memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat.

Memperhatikan tahapan perkembangan berpikir tersebut, kecenderungan belajar anak usia sekolah dasar memiliki tiga ciri, yaitu:

(1) Konkrit. Konkrit mengandung makna proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkrit yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak atik, dengan titik penekanan pada pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Pemanfaatan lingkungan akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih bermakna dan bernilai, sebab siswa dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami, sehingga lebih nyata, lebih faktual, lebih bermakna, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. (2) Integratif; Pada tahap usia sekolah dasar anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu, hal ini melukiskan cara berpikir anak yang deduktif yakni dari hal umum ke bagian demi bagian. (3) Hierarkis; Pada tahapan usia sekolah dasar, cara anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diperhatikan mengenai urutan logis, keterkaitan antar materi, dan cakupan keluasan serta kedalaman materi .

ORANG TUA YANG BIJAK ADALAH SAHABAT ANAK

Menjadi orang tua tidak ada sekolahnya, dengan demikian untuk menjadi orang tua biasanya mereka berkaca dari apa yang telah mereka alami dulu ketika masih anak-anak. Padahal bisa jadi apa yang dialaminya dulu sudah tidak efektif lagi untuk diterapkan saat ini. Oleh karena itu dalam artikel ini akan diulas bagaimana menjadi orang tua dambaan anak-anak.
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah :

1. Mau meminta maaf dan mengucapkan mengucapkan terima kasih.
Ketika orang tua mau melakukan hal itu, anak merasa dirinya dihargai, dan pada akhirnya anak juga akan melakukan tindakan yang sama

2. Menepati jika berjanji.
Hendaknya orang tua menepati janji yang telah disepakati bersama anak, karena jika tidak, akan membuat tidak percaya kepadanya.

3. Tidak memberikan “label” pada anak.
Tanpa disadari pemberian “label” kepada anak bisa mempengaruhi perkembangannya karena akan mempengaruhi citra anak terhadap dirinya, dan akhirnya citra semacam itu akan selalu melekat pada dirinya.

4. Senyum dan memberi sentuhan fisik
Senyum adalah sodaqoh, dan anak akan berkembang dengan emosi yang positif ketika orang tua banyak tersenyum kepadanya. Sementara itu ciuman atau belaian singkat akan memberikan rasa aman bagi anak.

5. Lebih baik melakukan tindakan daripada sekedar kata-kata.
Daripada orang tua teriak-teriak ketika anak tidak merapikan mainannya, akan lebih efektif jika ibu bersama-sama dengan anak untuk membereskan semua itu.

6. Lebih merespon ketika anak berbuat negative, daripada ketika anak berbuat positif.
Ketika anak berbuat baik, tidak ada komentar ataupun pujian dari orang tua atas tindakan tersebut, karena orang tua merasa demikian yang seharusnya dilakukan anak. Akan tetapi ketika anak banyak melakukan tindakan yang negatif, orang tua justru meresponnya. Hal ini akan menyebabkan anak cenderung mengulang tindakan negatifnya itu, karena bisa jadi anak berbuat negatif karena ingin mendapatkan perhatian orang tua.

7. Tidak mengucapkan kata “jangan”
Daripada mengatakan “jangan” yang berarti menolak akan lebih baik jika orang tua menunjukkan alternatif lain atas larangan tersebut. Karena ketika dikatakan tidak boleh anak justru penasaran dan justru ingin mencobanya.

8. Menghargai pertanyaan anak.
Anak yang banyak bertanya dan bahkan suka “mengganggu” orang tuanya cenderung lebih cerdas daripada anak yang pasif. Dengan demikian, orang tua yang menstimulasi anak untuk lebih banyak bertanya dan orang tua juga mau menjawab setiap pertanyaan anak akan menentukan kecerdasannya.

9. Tidak menghukum secara fisik
Karena ketika pada awalnya hukuman fisik diberikan, anak akan merasakan sakit dan ia akan menghentikan perilaku negatifnya. Akan tetapi lama kelamaan hukuman fisik ini tidak efektif lagi, karena anak sudah terbiasa dengan rasa sakit itu, walaupun orang tua sudah meningkatkan cara memberi hukuman, yang membuat anak semakin sakit. Selain tidak efektif untuk menerapkan disiplin, hukuman fisik juga bisa melukai harga diri anak dan merugikan hubungan anak-orang tua.

RPP, KTSP, Silabus Bahasa Inggris SD Kelas 5

Ini merupakan contoh RPP, KTSP dan Silabus Bahasa Inggris SD (Sekolah Dasar) Kelas 5 SD. Diharapkan Bapak dan Ibu Guru dapat lebih kreatif lagi dalam mengembangkannya, dengan demikian peran anak didik akan semakin meningkat. Untuk memperoleh data kelas v ini silahkan download disini

BOS DEPDIKNAS 2009

5 Kebijakan BOS Depdiknas tahun 2009:

  • Biaya satuan BOS, termasuk BOS Buku, per siswa/tahun mulai januari 2009 naik secara signifikan menjadi: SD dikota Rp 400 ribu, SD di kabupaten Rp 397 ribu, SMP di kota Rp 575 ribu, dan SMP di kabupaten Rp 570 ribu.
  • Dengan kenaikan kesejahteraan guru PNS dan kenaikan BOS mulai januari 2009, semua SD dan SMP negeri harus membebaskan siswa dari biaya operasional sekolah, kecuali RSBI dan SBI.
  • Pemda wajib mengendalikan pungutan biaya operasional di SD dan SMP swasta sehingga siswa miskin bebas dari pungutan tersebut dan tidak ada pungutan berlebihan kepada siswa mampu.
  • Pemda wajib mensosialisasikan dan melaksanakan kebijakan BOS tahun 2009 serta menyanksi pihak yang melanggar.
  • Pemda wajib memenuhi kekurangan biaya operasional dari APBD bila BOS dari Depdiknas belum mencukupi.

BSE, Buku Sekolah Elektronik PKN SD kelas I

Untuk memperoleh buku PKn Standar diknas silahkan mengambil data disini gratis Silahkan Mengambil data disini....

  1. Sampul
  2. bab1
  3. bab2
  4. bab3
  5. bab4

Tahun 2009 Dipersiapkan Pendidikan Profesi Guru untuk 40.000 Sarjana

Tentang PPG Sebagaimana informasi dari Dikti dimana Pemerintah menyediakan tempat 40.000 kursi bagi sarjana jurusan apa pun untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Yang jelas Selamat Tinggal Nasib Akta Mengajar.... dari sinilah sertifikat pendidikan profesi, sarjana bisa melamar menjadi guru pegawai negeri sipil maupun guru swasta. Nantinya, yang bisa menjadi guru hanyalah mereka yang memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Fasli Jalal di Jakarta. Dengan Penetapan kuota 40.000 calon guru itu sudah mendekati kebutuhan riil guru untuk menggantikan guru yang pensiun dan permintaan tenaga pendidik baru, sarjana nonpendidikan yang bisa mengikuti pendidikan ini adalah:

  1. Para sarjana yang ingin menjadi guru mata pelajaran di tingkat SMP, SMA dan SMK.
  2. Adapun untuk menjadi guru TK dan SD, hanya bisa diikuti sarjana pendidikan TK dan SD.


Pendidikan Profesi Guru, untuk sarjana nonpendidikan berlangsung selama enam bulan, sementara untuk sarjana pendidikan TK dan SD selama satu tahun.

Sebelum mengikuti pendidikan, menurut Dikti pelamar akan diseleksi secara ketat. ”Hanya mereka yang mempunyai jiwa pendidik dan betul-betul ingin menjadi guru yang boleh ikut pendidikan profesi,” . Hal itu dilakukan agar kelak kualitas guru meningkat. ”Kami ingin supaya guru-guru baru nantinya betul-betul berkualitas,” . Sebagaimana keterangan Sulistiyo, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), mengatakan, kebijakan pemerintah untuk membuka pendidikan profesi guru merupakan langkah maju dalam peningkatan kualitas guru. Namun, penentuan kuota guru haruslah dihitung secara cermat, baik jumlah maupun penyebarannya. Tujuannya agar tidak ada lagi sekolah yang kekurangan guru yang pada akhirnya mengangkat guru di bawah standar.

Secara terpisah Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengatakan, sejumlah langkah telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru serta jumlah yang memadai.Tahun 2015 diperkirakan sebanyak 300.214 guru akan pensiun, ini kesempatan bagi mereka yang menginginkan jadi Guru. Kekosongan ini akan diisi guru baru yang memenuhi syarat sesuai Undang-Undang Guru dan Dosen. SELAMAT BEKERJA Menjadi GURU....


KRITERIA PENYELENGGARA PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN

Lembaga penyelenggara PPG sesuai Undang-undang Nomor 14 tahun 2005, Pasal 11 ayat
2 adalah perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang
memenuhi persyaratan akreditasi dan ditunjuk oleh pemerintah. Acuan penunjukan LPTK
sebagai penyelenggara PPG ditentukan berdasarkan pemenuhan persyaratan yang terkait
dengan peringkat akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
ketaatan azas dalam penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan peraturan
perundangan yang ada, komitmen LPTK dalam memberikan laporan evaluasi diri, verifikasi
lapangan untuk memeriksa kesesuaian antara evaluasi diri dengan kenyataan yang
sebenarnya tentang kualitas sumber daya manusia, kualitas sarana dan prasarana dalam
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di program studi kependidikan, dan Program
Pengalaman Lapangan (PPL). Secara rinci, kriteria itu adalah sebagai berikut:
1. Penyelenggara Program PPG
Pendidikan profesi guru (PPG) adalah program pendidikan yang berada di LPTK,
yang penyelenggaraannya dilakukan oleh jurusan dan/atau program studi yang
terkait/relevan.
2. Pengelola Program PPG
PPG dikelola oleh Ketua dan/atau Sekretaris program studi yang ada.
3. Peringkat Akreditasi BAN-PT
Penyelenggara PPG adalah program pendidikan S-1 sesuai dengan program
pendidikan profesi yang diselenggarakan minimal terakreditasi B.
4. Ketaatan azas dalam penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan peraturan
perundangan. LPTK tidak menyelenggarakan program yang bertentangan dengan
kebijakan Ditjen Dikti, seperti kelas jauh, program studi tanpa ijin, kelas Sabtu-
Minggu, tidak sedang dikenai sanksi Ditjen Dikti, atau melakukan
pemendekan/pemampatan masa studi.
5. Komitmen LPTK dalam memberikan laporan evaluasi diri berdasar fakta,
melakukan analisis dan pengembangan program ke depan.
6. Keberadaan dan kualitas Sumber Daya Manusia
a. Memiliki tenaga pengajar tetap 2 orang berkualifikasi doktor dan 4 orang
berkualifikasi magister yang memiliki jabatan fungsional Lektor Kepala, dengan
latar belakang pendidikan yang relevan dengan Program Pendidikan Profesi.
Minimal salah satu jenjang pendidikan dosen tersebut berlatar belakang
pendidikan bidang kependidikan.
b. Memiliki rasio jumlah dosen dan mahasiswa memadai sesuai ketentuan Ditjen
Dikti.
c. Memiliki perencanaan pengembangan SDM ke depan yang mendukung
keberlangsungan keberadaan program studi.
7. Kualitas sarana dan prasarana dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
yang dimiliki:
a. Memiliki laboratorium micro teaching
b. Memiliki laboratorium bidang studi
c. Memiliki unit kerja yang melaksanakan program peningkatan dan
pengembangan pembelajaran (P3AI, PSB atau sejenisnya).
d. Memiliki koleksi pustaka yang relevan, jumlah yang memadai dan mudah
diakses mahasiswa.
8. Program Pengalaman Lapangan (PPL)
a. Memiliki unit PPL yang berfungsi efektif
b. Memiliki sekolah laboratorium (minimal memiliki perencanaan untuk mendirikan
sekolah laboratorium yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan)
c. Memiliki jaringan kemitraan dengan sekolah-sekolah yang terakreditasi minimal
B dan dituangkan dalam nota kesepahaman. Jaringan tersebut dikelola dalam
kesatuan pengembangan bersama.
d. Memiliki dan melaksanakan program penugasan dosen ke sekolah (PDS).
9. Memiliki program penjaminan mutu yang berfungsi melaksanakan PPG sesuai
standar kompetensi lulusan.
10. Mekanisme Pemberian Ijin Penyelenggaraan PPG melalui usulan seperti Program
Hibah Kompetisi (PHK).

FAVOURITE

Edittag