TULUNGAGUNG ––Anak usia PAUD dan TK dimanjakan–kegiatan mewarna–sehari kemarin. Karena dua kegiatan digelar di waktu hampir persamaan untuk mereka. Cuma tempatnya yang berbeda. Yaitu lomba mewarna di Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Badar dan halaman Pemkab Tulungagung.
Lomba mewarna di SDI Al Badar untuk memperingati HUT atau milad ke 7 sekolah yang berada di di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru itu. Sedang di halaman Pemkab Tulungagung dalam rangka Gebyar Pendidikan 2009 English Student Festival.
Lomba mewarna di SDI Al Badar berlangsung meriah. Selain ratusan anak mengikuti lomba mewarnai, para pengunjung juga dihibur berbagai pentas seni. Mulai dari fashion show, karawitan, puisi dan sebagainya.
Menurut Kepala SDI Al Badar Ardi Sihabudin, pihaknya ingin memperkenalkan diri ke masyarakat. Karena itulah, milad dikemas semeriah mungkin dengan aneka hiburan dan perlombaan.
Lomba mewarna dimulai pukul 09.00 dengan diikuti 450 anak. Sebenarnya, ucap Ardi Sihabudin, pihaknya terpaksa menolak beberapa orang tua yang mendaftarkan anak mereka. Itu karena kapasitas ruangan yang tersedia tak mampu menampung lagi.
Lomba mewarna dilangsung di dalam ruangan. Nyaris seluruh ruangan di gedung bertingkat tiga itu digunakan untuk lomba mewarna. Ardi Sihabudin mengaku senang dengan antusias peserta lomba mewarna.
Sedang di luar gedung digelar aneka hiburan. Penampilan drum band dan organ tunggal cukup menyita perhatian pengunjung. Mereka memainkan beberapa lagu secara apik. Tak sedikit pengunjung yang merangsek untuk bisa lebih dekat melihat penampilan drum band dan organ tunggal.
Begitu juga pembacaan puisi dan karawitan. Semuanya oleh siswa-siswi SDI Al Badar. Tak ketinggalan penampilan fashion show yang membawakan busana muslim yang cukup menarik. Semuanya tampil di panggung yang berada di halaman sekolah tersebut.
Ardi Sihabudin mengungkapkan, lembaga yang dipimpinnya siap mendidik generasi penerus yang berjiwa islami, ber-akhul karimah. “Serta terampil dan mandiri,” katanya.
Lanjut dia, saat ini SDI Al Badar mendidik 160 siswa. Untuk masing-masing kelas ada 20 murid. Dia berharap untuk tahun ajaran baru ini mendapat siswa yang banyak.
Sedang Gebyar Pendidikan 2009 English Student Festival dimulai pukul 08.00 sampai 12.00 dikuti 420 peserta. Acara ini digelar Forum Generasi Muda Peduli Pendidikan dalam rangka memperingati hari pendidikan dan anak nasional.
Beberapa lomba digelar di halaman Pemkab Tulungagung. Yaitu lomba mewarnai yang diikuti siswa taman kanak-kanak se-Tulungagung. Selain itu lomba celoteh anak. Masing-masing peserta menunjukkan kemampuan berpidato bahasa Inggris di depan para pengunjung dan dewan juri.
Sementara untuk English Rule Play, para peserta menampilkan permainan yang menarik dengan diiringi lagu berbahasa Inggris.
Tidak hanya itu saja, masih ada lomba lomba English Yell. Setiap kelompok terdiri 10 anak, masing-masing kelompok menampilkan yel-yel terbaik. Mereka tidak hanya menari tetapi juga bernyanyi bahasa Inggris.
Ketua Panitia Ahmad Sabrowi mengatakan, semua lomba tidak lepas dari Bahasa Ingris. Tujuannya, untuk menggali bakat para peserta. Selain itu juga untuk melatih keberanian dan kreatifitas peserta.
Acara berakhir dengan pengumuman juara. Untuk juara dua English Yell diraih tim SDN Kepatihan 1, juara satunya diraih SDN Jepun 2. Untuk juara pertama English role play direbut SDI Qurrota’ayun. Untuk juara mewarna diraih siswa TK Batik Tulungaung serta juara satu celoteh anak jatuh pada SDI Qurrota’ayun
0
.
Staf tenaga pengajar dan tata usaha
Senin, 01 Juni 2009
Mewarna di SDI Al Badar, Yel-Yel Bahasa Inggris di Pemkab
Diposting oleh sd karangwaru1 TULUNGAGUNG di Senin, Juni 01, 2009
Label: BERITA TULUNGAGUNG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar