THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

0

SD NEGERI 1 KARANGWARU TULUNGAGUNG

.

SELAMAT DATANG SOBAT

Staf tenaga pengajar dan tata usaha

Sabtu, 20 September 2008

WILAYAH TULUNGAGUNG

Gambaran Umum

Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu dari 38 Kabupaten/ Kota di Propinsi Jawa Timur yang berada di Selatan Ibukota Propinsi Jawa Timur (Surabaya) dengan jarak kurang lebih 150 km2, tepatnya dipesisir Samudera Indonesia. Luas wilayah Kabupaten Tulungagung mencapai 1.150,41 km2 terbagi menjadi 19 Kecamatan dan 271 desa/kelurahan.

Batas wilayah Kabupaten Tulungagung terdiri dari:
Sebelah Utara: Kab. Kediri
Sebelah Timur: Kab. Blitar
Sebelah Selatan: Samudera Indonesia
Sebelah Barat: Kab. Trenggalek

Visi dan Misi

Kabupaten Tulungagung dalam mengemban amanat pembangunan daerah telah menetapkan Visi "Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat melalui pembangunan Dihatiku Ingandaya" (pendidikan, kesehatan. infrastruktur yang berkualitas untuk mendukung industri, pangan, Perdagangan dan budaya) Salah satu Misi pembangunan Kabupaten Tulungagung adalah meningkatkan perekonomian dengan mendorong pertumbuhan investasi dan pemberdayaan potensi masyarakat guna memperkuat landasan pembangunan ekonomi daerah.

Sektor Industri dan Perdagangan

Industri Marmer dan Onyx

Sentra industri kerajinan marmer & onyx terletak di Kabupaten Tulungagung bagian selatan. Dengan jumlah 1.567 unit, kapasitas produksi 4.570.000 unit/tahun dengan menyerap tenaga kerja 650 orang.

Industri Kerajinan Batik

Batik merupakan tradisi yang mempunyai catatan panjang Kabupaten Tulungagung. Produk ini awalnya merupakan karya seni tradisional yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah industri modern. Diantaranya: Batik Satrio Manah, Batik Gajah mada, Batik Barung Gung, Batik Makmoer dan banyak lagi industri batik lainnya

Industri Tenun

Tepatnya di Ngunut Tulungagung terdapat industri tenun kualitas ekspor yang diproduksi CV. Maju Mapan, CV. Goeno, CV. Sartimboel dengan kapasitas produksi 73.860 unit dan menyerap 816 tenaga kerja

Industri Bamboo Art

Industri ini memproduksi berbagai kebutuhan rumah tangga seperti meja kursi tamu, rias, lemari pakaian, stand expo dll.

Industri Pertanian

Sektor pertanian meliputi produksi padi, pala-wijja, kacang-kacangan, sayu-sayuran dan buah-buaha, peternakan, perikanan dan perkebunan

Industri Logam

Industri ini memproduksi berbagai kebutuhan perlengkapan uniform PNS, TNI/POLRI, alat rumah tangga, kantor, block rem metalic (rem kereta api) dsb.

Wisata Alam

  1. Bendungan Wonorejo
  2. Air Terjun Lawean

Wisata Purbakala

  1. Candi Dadi
  2. Candi Gayatri
  3. Candi Selomangleng
  4. Candi Cungkup
  5. Candi Anglingdharma
  6. Candi Panampihan
  7. Goa Pasir

Wisata Pantai

  1. Pantai Popoh
  2. Pantai Sidem
  3. Pantai Brumbun
  4. Pantai Sine
  5. Pantai Dlodo
  6. Pantai Molang
  7. Pantai Klatak

Wisata Budaya

  1. Siraman Pusaka Kyai Upas
  2. Manten Kucing
  3. Tiban
  4. Reog Kendang

Sarana Prasarana Investasi

Tulungagung merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang berperan aktif dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berupaya meningkatkan perekonomian daerah. Di kabupaten Tulungagung masih banyak yang perlu dikembangkan baik sektor industri pertanian, pariwisata, pertambangan dan sarana prasarana.

Potensi Unggulan Pendukung Buah-buahan : Manggis, Durian, Rambutan, Alpokat

Potensi Pendukung Sayur-sayuran : Wortel, Sawi, Buncis, Bawang Putih, Kacang Panjang

EKONOMI

Kabupaten Tulungagung terkenal sebagai lumbung padi bagi Jawa Timur. Selain penghasil palawija yang lainnya.

PARIWISATA

Wisata diakabupaten Tulungagung tidak kalah dengan daerah lain. Yang paling terkenal adalah Pantai Popoh. Industri

Kabupaten Tulungagung terkenal sebagai kota Marmer. Sebenarnya masih banyak industri yang lain yang dihasilkan.

Budaya

Kebudayaan di Tulungagung sangat banyak. Yang paling terkenal adalah reog gendang, tiban dan tari teledek.

Kabupaten Tulungagung terletak 154 Km kearah barat daya dari kota Surabaya. Secarageografis kabupaten Tulungagung terletak antara 1110 43' s/d 1120 07' Bujur Timur dan 70 51' s/d 080 18' Lintang Selatan, terbagi dalam 19 kecamatan, 257 desa, 14 kelurahan, 1830 RW dan 6239 RT. Kecamatan yang mempunyai jumlah desa terbanyak adalah kecamatan Gondang yaitu sebanyak 20 desa, sedangkan yang mgempunyai jumlah desa paling sedikit adalah Kecamatan Tanggunggunung yaitu sebanyak 7 desa.
Batas administrasi Kabupaten Tulungagung adalah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kediri, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Blitar, sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan sebelah barat dengan Kabupaten Trenggalek.
Luas wilayah Kabupaten Tulungagung adalah sebesar 1.150,41 km2 dengan rata-rata ketinggian dari permukaan laut kurang dari 500 m.


Pembangunan Nasional yang telah dilaksanakan selama ini tidak akan berhasil sepenuhnya apabila desa/kelurahan sebagai satuan terkecil pemerintahan tidak pernah tersentuh pembangunan. Berdasarkan Inmendagri 8 tahun 1996 tentang juklak kepmendagri 25 tahun 1996 tentang Data Dasar Profil Desa / Kelurahan Klasifikasi desa/kelurahan di Tulungagung tidak lagi pada tingkatan swasembada melainkan pada tingkat swadaya sebanyak 144 desa/kelurahan dan swakarsa sebanyak 127 desa/kelurahan.


Nama daerah : Kabupaten Tulungagung

Ibukota : Tulungagung

Propinsi : Jawa Timur

Slogan : Kota Ingandaya (industri, pangan, dan

budaya), Kota Bersinar, dan Kota Marmer.

Batas Wilayah :

- Utara, berbatasan dengan Kabupaten Kediri, Blitar

- Selatan, berbatasan dengan Laut Hindia/Indonesia

- Barat, berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek

- Timur, berbatasan dengan Kabupaten Blitar

Luas Wilayah : 1.055,65 km2.

Jumlah Penduduk : 3 juta jiwa (sensus penduduk th. 2004) yang

sebagian besar penduduknya terterdiri dari

3 suku/etnis besar, yaitu : Jawa Mataraman,

Tionghoa, dan Banjar.

Berita BaruDengan Mata Pencaharian :

· Pegawai Negeri dan Pemerintah = 7 %.

· Wiraswasta dan Karyawan = 40 %.

· Tani = 45 %.

· Luar Negeri dan TKI = 4 %.

· Lain-lain = 4 %.

Jumlah Kecamatan : 19

Industri : 15 %

Hotel, Restoran : 5,5 %

Perdagangan : 5,5 %

Pengangkutan & Komunikasi : 5 %

Keuangan : 3 %

Pertanian : 55 %

Pertambangan & Pengolahan : 2 %

Bangunan : 2 %

Air bersih : 2 %

Jasa-jasa : 5 %

Penduduk

Penduduk Kabupaten Tulungagung pada Tahun 2004 berjumlah 989.856 jiwa, yang terdiri dari 461.691 jiwa dengan jenis kelamin laki-laki dan 498.165 jiwa dengan jenis kelamin perempuan. Jika dibanding dengan jumlah penduduk Tahun 2003 berarti ada kenaikan 1,01%. Secara terinci kondisi penduduk Tahun 2004 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4. Data Penduduk di Kabupaten Tulungagung Tahun 2004

No.

Kecamatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1.

Besuki

17.128

17.324

34.452

2.

Bandung

24.054

22.972

47.026

3.

Pakel

24.796

25.208

50.004

4.

Campurdarat

25.326

25.831

51.157

5.

Tanggunggunung

11.593

12.376

23.969

6.

Kalidawir

33.607

33.711

67.318

7.

Pucanglaban

11.623

12.300

23.923

8.

Rejotangan

35.371

35.522

70.893

9.

Ngunut

36.820

37.239

74.059

10.

Sumbergempol

31.314

31.249

62.563

11.

Kauman

36.729

36.467

73.196

12.

Boyolangu

27.154

27.579

54.733

13.

Gondang

24.543

25.535

50.078

14.

Tulungagung

32.176

33.554

65.730

15.

Kedungwaru

40.127

39.683

79.810

16.

Ngantru

24.671

24.636

49.307

17.

Karangrejo

18.829

19.549

38.378

18.

Sendang

21.107

22.417

43.524

19.

Pagerwojo

14.723

15.013

29.736

Jumlah

491.691

498.165

989.856

Sumber : Kantor BPS Kabupaten Tulungagung

Adapun yang tergolong usia kerja sebanyak kurang lebih 576.092 jiwa dan mata pencaharian yang paling menonjol adalah di bidang pertanian, karena masyarakatnya sebagian besar hidup di sektor pertanian 291.988 jiwa (buruh 116.026; petani 142.297; peternak 33.665). Sedangkan mata pencaharian lain di bidang industri, bangunan, perbankan, perdagangan, perikanan, Pegawai Negeri Sipil, TNI / POLRI, perhubungan, pelayanan, dan lain-lain.

Kelangkaan tenaga kerja di sektor pertanian terutama untuk tenaga kerja usia muda, karena banyak yang beralih bekerja pada sektor industri dan jasa yang terjadi terutama pada saat musim tanam dan panen raya, akibatnya terjadi penundaan tanam maupun panen yang pada gilirannya dapat menurunkan produktivitas padi.

TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK TULUNGAGUNG

Berita BaruTingkat Pendidikan Penduduk Meliputi:

· Sarjana dan Pasca Sarjana = 12 %.

· Lanjutan atas = 23 %.

· Sekolah Menengah = 27 %.

· Sekolah Dasar = 30 %.

· Tidak berpendidikan = 8 %.

0 komentar:

FAVOURITE

Edittag