TRENGGALEK – Anggota KPU Trenggalek Kusni Suwondo meralat laporan dana kampanye yang dikirimkan ke KPU Jawa Timur. Pasalnya dana kampanye DPD Partai Golkar tak seperti didata semula yang hanya Rp 443 ribu, melainkan mencapai Rp 15,4 juta.
“Memang kekeliruan dari pihak saya. Yang benar sebesar lima belas juta rupiah sekian,” ucap Kusni meralat keterangannya yang pernah diberitakan koran ini dua hari lalu. Ketidaksengajaan kesalahan tersebut lantaran waktu itu laporan dari pengurus DPD Partai Golkar diterima Kusni saat berada di Stadion Kelutan Trenggalek.
“Itulah kalau sudah tua begini,” ucap anggota KPU yang tak lagi mendaftar sebagai anggota pelaksana pemilu itu.
Dijelaskan Kusni, anggaran yang diterima Partai Golkar merupakan sumbangan dari para caleg dan dari DPP Partai Golkar. Setelah dipakai untuk beberapa pengeluaran akhirnya dana masih tersisa sebesar Rp 15,4 juta.
Seperti diberitakan dua hari lalu, dari 21 partai yang mengikuti pemilu legislatif pada 9 April mendatang, banyak diantaranya yang dinilai tidak transparan terhadap dana kampanye. Indikasinya, partai-partai besar hanya melaporkan saldo awal dan tidak menginformasikan saldo akhir.
Akibatnya KPU Trenggalek menggunakan acuan saldo awal sekaligus sebagai saldo akhir yang dilaporkan ke KPU Jawa Timur. Laporan dari kabupaten ini nantinya akan diaudit. “Jika ditemukan pelanggaran itu masuk ranah hukum. KPU hanya melaporkan saja,” ucap lelaki berkaca mata ini.
Sumber : ratu
0
.
Staf tenaga pengajar dan tata usaha
Kamis, 19 Maret 2009
Dana Kampanye Golkar Rp 15 Juta
Diposting oleh sd karangwaru1 TULUNGAGUNG di Kamis, Maret 19, 2009
Label: BERITA TULUNGAGUNG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar